DETAIL DOCUMENT
(ABSTRAK) SENI KRIYA MINIATUR KENDARAAN TRADISIONAL UD. PERMADI DESA POHLANDAK REMBANG KAJIAN PROSES PEMBUATAN DAN BENTUK ESTETIS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Arif Bayu Dwijonarko , 2401406020
Subject
HD Industries. Land use. Labor 
Datestamp
2011-11-27 10:29:26 
Abstract :
Latar belakang penelitian ini adalah, adanya ide kreatif pemilik UD Permadi untuk membuat miniatur kendaraan tradisional yang bernilai estetis dan bernilai jual tinggi, melalui pemanfaatan limbah logam dapat membantu mengurangi limbah logam yang ada dilingkungan. Selain itu pembuatan miniatur kendaraan tradisional bertujuan untuk menciptakan kembali dan melestarikan bentuk kendaraan darat tradisional. Permasalahan yang dikaji adalah, (1) bagaimana proses pembuatan seni kriya miniatur kendaraan tradisonal dengan memanfaatkan limbah logam?, dan (2) bagaimana bentuk estetis karya seni kriya miniatur kendaraan tradisional di UD Permadi Desa Pohlandak Rembang?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) ingin mengetahui proses pembuatan seni kriya miniatur kendaraan tradisional dengan memanfaatkan limbah logam. (2) mengetahui bentuk estetis seni kriya miniatur kendaraan tradisional di UD Permadi Desa Pohlandak Rembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, UD Permadi adalah industri rumah tangga yang membuat miniatur kendaraan tradisional di Desa Pohlandak Rembang. Bahan baku yang digunakan sebagian besar berupa limbah logam yang diperoleh dari pengumpul logam bekas, sedangkan untuk bahan bekas lainya seperti kabel dan rantai mesin bekas diperoleh dari bengkel motor. Pembuatan karya dilatar belakangi motif ekonomi, tradisi, dan sosial / kemanusiaan. Proses pembuatan miniatur melalui, konsep pembuatan karya, desain (perancangan), dan proses penciptaan karya dilakukan melalui (1) tahap awal: menyeleksi bahan, membersihkan logam, dan pemotongan logam sesuai ukuran, (2) tahap penciptaan: pembentukan komponen, penyambungan, penghalusan, pemolesan, pengeringan, perakitan/ finishing, serta tahap pengemasan. Karya yang dihasilkan di antaranya, sepasang miniatur sepeda kuno, sepeda Mandarin, sepeda khas Inggris, sepeda keranjang, sepeda balap, dokar atau delman, becak dan pedati. Simpulan dari penelitian ini adalah, miniatur kendaraan tradisional yang dibuat UD Permadi bukan seluruhnya hasil tiruan, namun terdapat dua karya yang dibuat dari hasil inovasi bentuk. Meski secara keseluruhan sudah memenuhi aspek-aspek unsur rupa dan prinsip desain, namun secara visual masih terdapat beberapa kekurangan baik desain maupun komponen yang mendukung, sehingga terlihat kurang sesuai dengan bentuk kendaraan yang ditiru. Saran yang dapat dikemukakan, diharapkan pemilik industri dapat menjaga kualitas, sekaligus terus berupaya meningkatkan usahanya, serta melakukan sedikit perbaikan pada beberapa bagian agar terlihat lebih estetis dan semakin diminati masyarakat.  

File :
10159a.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang