Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Dini Herguhtya Pratiwi , 1102404019
Subject
Teknologi Pendidikan, S1
Datestamp
2011-04-05 07:39:35
Abstract :
Dalam proses pembelajaran, guru harus dapat melakukan pembelajaran
inovatif yang menekankan pada keaktifan siswa. Salah satu model yang dapat
diterapkan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah dengan model
pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini, dipilih model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw yang dapat melatih siswa untuk memahami pelajaran secara
mendalam melalui sistem kerja sama tutor sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pengaruh positif pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap
prestasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Batang pada mata pelajaran
geografi materi pokok bentuk ? bentuk muka bumi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I
Batang tahun ajaran 2008/2009 yang terdiri dari 6 kelas, kemudian diadakan
pengambilan sampel dengan teknik purposive sample, yaitu diambil kelas VII A
10 siswa dan VII E 10 siswa atas dasar hasil pre tes yang sama. Sebagai kelas
eksperimen yaitu kelas VII A dan sebagai kelas kontrol kelas VII E. Instrumen
pengumpulan data dalam penelitian ini telah diuji cobakan yaitu berupa 40 butir
soal pilihan ganda. Proses pembelajaran kedua kelompok ini dikenai perlakuan
yang berbeda, proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan
model diskusi kelas. Proses pembelajaran ini berakhir dengan pemberian tes hasil
belajar pada kedua kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan proses pembelajaran
jigsaw dengan diskusi kelas terletak pada siklusnya. Jigsaw mempunyai empat
siklus yaitu membaca, diskusi kelompok ahli, laporan tim dan tes, sedangkan
diskusi kelas mempunyai siklus antara lain, menyampaikan tujuan dan mengatur
setting, mengarahkan diskusi, menyelenggarakan diskusi, mengakhiri diskusi, dan
melakukan tanya jawab singkat tentang diskusi. Penelitian juga menghasilkan
preatasi belajar yang berbeda dan dinyatakan prestasi belajar siswa kelompok
eksperimen lebih baik (nilai rata-rata 85,40) dari pada prestasi belajar siswa
kelompok kontrol (nilai rata-rata 79,10). Nilai tes belajar materi pokok bentuk ?
bentuk muka bumi dari analisis data menggunakan uji-t statistik diperoleh t hitung
yaitu (2,070) dengan taraf signifikansi ? = 5% diperoleh t tabel yaitu (1,73).
ix
Karena t hitung > t tabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. maka dinyatakan bahwa
bahwa pembelajaran geografi materi bentuk-bentuk muka bumi dengan
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dibandingkan dengan
pembelajaran diskusi kelas, dari penolakan ini berarti pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw
memperoleh hasil yang lebih baik dari pada yang menggunakan model
pembelajaran diskusi kelas. Disarankan bahwa model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran IPS Geografi
di sekolah.