DETAIL DOCUMENT
(ABSTRAK) PERSEPSI GURU PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMK SE KAB. REMBANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Heriyanto, 5201404008
Subject
LB2361 Curriculum 
Datestamp
2011-11-28 04:53:58 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sampai sejauh mana persepsi guru program keahlian mekanik otomotif terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). (2) Kendala apa yang dihadapi guru program mekanik otomotif dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK se-Kabupaten Rembang. Populasi ini berjumlah 50 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 30. Sampel ini diambil dengan pertimbangan bahwa dari 50 guru diambil 20 guru sebagai uji coba instrumen, sehingga 30 guru sisanya sebagai sampel. Penelitin menggunakan metode survei. Metode pengumpulan data yang digunakan angket, dokumentasi. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendiskripsikan Persepsi Guru Program Keahlian Mekanik Otomotif Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK se Kab. Rembang. Berdasarkan analisis diskriptif persentase Persepsi Guru Program Keahlian Mekanik Otomotif Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73.95%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kendala-kendala yang dihadapi guru program mekanik otomotif dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yaitu: (1) Penjabaran materi pelajaran dalam pengembangan kompetensi dan uji kelayakan membutuhkan biaya dan waktu yang cukup, tidak semua guru yang mengajar pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang KTSP sehingga pemahaman guru tentang KTSP belum terlalu mendalam. (2) Masih ada sebagian siswa yang masih mengharapkan pemberitahuan langsung atau transfer ilmu dari guru tanpa mau berusaha secara mandiri untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. (3) Buku paket dan modul yang masih minim. (4) Masih ada sebagian siswa yang kurang memiliki kesadaran untuk mempergunakan waktu di luar. (5) Sebagian siswa cenderung hanya mengikuti pekerjaan temannya, siswa kurang mampu mengembangkan life skill dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya, serta jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas sehingga guru memerlukan waktu dan tenaga yang cukup untuk melakukan penilaian kepada siswa satu persatu berdasarkan beberapa aspek penilaian.  

File :
10081A.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang