Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Hartoko Sri Utomo , 3101406579
Subject
Indonesian History
Datestamp
2015-04-25 07:38:40
Abstract :
Rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran membuat prestasi belajar
siswa SMP Negeri 4 Bae menjadi rendah, yakni berada di bawah KKM yang
ditentukan yaitu 66. Permasalahan yang dikaji adalah apakah dengan menerapkan
Model Pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan prestasi belajar
sejarah pada kelas VIII B SMP Negeri 4 Bae. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri
4 Bae pada mata pelajaran sejarah melalui pembelajaran The Power of Two.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas
VIII B di SMP Negeri 4 Bae. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
observasi, tes, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah
siswa kelas VIII B di SMP N 4 Bae. Melalui analisis data diperoleh bahwa
prestasi belajar siswa kelas VIII B secara klasikal meningkat dari pra siklus ke
siklus I, yaitu dari 52,38% menjadi 64,28%. Sedangkan rata-rata prestasi belajar
siswa dari siklus I ke siklus II meningkat dari 68,90 menjadi 72,64. Hal ini
membuktikan bahwa model pembelajaran The Power of Two pada siswa kelas
VIII B di SMP N 4 Bae sudah dapat diterima oleh siswa dengan baik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka beberapa saran yang peneliti berikan
adalah dengan menerapkan model pembelajaran The Power of Two dari salah satu
pembelajaran kooperatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa adalah model pembelajaran The Power
of Two.