Abstract :
Fenomena literasi media dalam rangka melindungi masyarakat (terutama
pelajar) dari pengaruh negatif media massa (terutama televisi) serta menciptakan
audiens yang kritis merupakan sesuatu yang signifikan, menarik, serta baru untuk
diteliti. Namun sayangnya, penelitian yang sudah ada (terutama di Indonesia)
cenderung hanya mengkaji tingkat literasi media masyarakat maupun mengkaji
literasi media dalam tataran konsep. Penelitian tentang literasi media dalam
tataran konkret yang dilaksanakan dalam sebuah program relatif belum banyak
disentuh.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi
diterapkannya program literasi media bagi siswa kelas X di SMA Muhammadiyah
1 Kota Magelang?, (2) Bagaimana dampak yang muncul dalam hal kesadaran
siswa terhadap penerapan program literasi media untuk kelas X di SMA
Muhammadiyah 1 Kota Magelang?. Penelitian ini bertujuan (1)
Mengidentifikasikan latar belakang diterapkannya program literasi media bagi
siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang, (2) Mengetahui dampak
yang muncul dalam hal kesadaran siswa terhadap program liteasi media untuk
kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi
langsung dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan 19 informan
sebagai sumber yang diwawancarai. Informan ini terdiri dari 12 informan utama
diantarannya 3 guru dan 9 siswa di SMA Muhammadiayah 1 Kota Magelang serta
7 informan pendukungnya yaitu kepala sekolah dan 6 orang tua siswa.
Hasil penelitian ini didapatkan (1) program literasi media yang
dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang dilatarbelakangi pada
visi dan misi SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang yaitu memiliki bekal
keterampilan, percaya pada diri sendiri, optimis, mampu mengendalikan dari halhal
yang tidak berguna, gemar beramal shalih rendah hati dan memiliki bekal ilmu
pengetahuan yang cukup dan dapat mengikuti perkembangan teknologi serta siap
berkompetisi. (2) Adapun hasil dalam hal kesadaran siswa melalui penerapan
program literasi media bagi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Kota
Magelang meliputi tiga aspek dasar pembelajaran. Tiga aspek dasar pembelajaran
yaitu: pertama, pembentukan aspek kognitif dalam pengetahuan menggunakan
media televisi di kehidupan sehari-hari dengan cara menyesuaikan tiap program
televisi melalui himbauan orang tua yang memantau anak dalam melihat tayangan
televisi yang sesuai dengan ukuran umur anak sehingga dapat menyaksikan acara
televisi yang lebih bermutu. Kedua, pembentukan aspek afektif dalam
pembentukan pribadi yang bertanggungjawab sebagai generasi penerus bangsa.
Hal ini dapat diketahui dari tanggung jawab siswa dalam menjadikan peran awal
sebagai muslim sejati dalam tingkatan pelajar, menjaga kepercayaan orang tua
sebagai anak yang bermanfaat dalam hidupnya dan membudayakan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, pembentukan aspek psikomotorik
(keterampilan siswa) yang menjadikan siswa tanggap dan kreatif dalam
menggunakan media seperti mengkreasikan pengetahuan tentang pembuatan blog
serta website yang bermanfaat. Jenis-jenis website dan blog tidak hanya terbatas
pada forum silahturahmi saja namun juga meliputi pc shop, software gratis, dan
artikel islami. Keberhasilan program literasi media ini dalam dunia pendidikan
sangat bergantung pada peran aktif dan tanggung jawab semua komponen
pendidikan baik pembuatan kebijakan di sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
dan steakholder pendidikan.
Saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah: (1) Bagi
pihak sekolah SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang, disarankan untuk selalu
berinovasi dalam pelaksanaan penerapan program literasi media. (2) Bagi orang
tua dan masyarakat, diharapkan untuk selalu mendukung dan berperan optimal
dalam setiap kegiatan penerapan program literasi media bagi siswa kelas X SMA
Muhammadiyah 1 Kota Magelang