Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Desi Purwandari , 4101403598
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2015-04-25 04:14:12
Abstract :
Salah satu indikator mutu pendidikan baik adalah ketika peserta didik telah
mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk memecahkan masalah
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas peserta didik dengan model
pembelajaran konvensional kurang memberdayakan peserta didik sebagai
penerima pengetahuan untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran serta kurang
melatih kemampuan peserta didik dalam mengembangkan ide-idenya terutama
dalam memecahkan masalah matematika. Sehingga diperlukan suatu alternatif
pembelajaran, diantaranya dengan menerapkan Model Pembelajaran Berbasis
Portofolio. Dari uraian di atas kemudian muncul permasalahan Lebih efektif
manakah antara penerapan model pembelajaran berbasis portofolio dan model
pembelajaran konvensional Pada Pencapaian Aspek kemampuan pemecahan
masalah matematika peserta didik kelas X Semester II SMA Negeri 6 Semarang
Pada Materi Pokok Trigonometri Tahun Pelajaran 2006/2007? Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran
berbasis portofolio lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran
konvensional pada pencapaian aspek kemampuan pemecahan masalah matematika
peserta didik kelas X Semester II SMA Negeri 6 Semarang Pada Materi Pokok
Trigonometri Tahun Pelajaran 2006/2007.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 6
Semarang tahun pelajaran 2006/2007. sampel dalam penelitian ini diambil dengan
teknik cluster random sampling, yaitu kelas X.5 sebagai kelas eksperimen dan
kelas X.4 sebagai kelas kontrol.
Data awal penelitian ini adalah nilai ulangan pada materi logika
matematika Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sampel berada pada titik
awal yang sama. Setelah kelompok eksperimen diberikan pembelajaran portofolio
dan kelompok kontrol diberi pembelajaran konvensional, maka kedua kelompok
diberikan tes kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok trigonometri.
Diperoleh rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah untuk kelas eksperimen
adalah 50,545 dan untuk kelas kontrol adalah 46,227. berdasarkan uji perbedaan
rata-rata dengan uji pihak kanan diperoleh bahwa dan
. Jelas . Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata
kemampuan pemecahan masalah kelompok ekperimen lebih baik daripada
kelompok kontrol.
thitung =1.696
ttabel =t(0,95)(86)=1.66 hitung tabel t >t
Mengacu pada hasil penelitian tersebut dapat diajukan beberapa saran
yaitu, untuk menerapkan model pembelajaran berbasis portofolio diperlukan
waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan model pembelajaran
konvensional. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan peserta didik dalam
memahami konsep.