DETAIL DOCUMENT
Model Pengembangan Potensi Membaca Anak dengan Stimulasi Kemasan Makanan Ringan.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Mochamad Zaenuri, 2101405037
Subject
Pendidikan Bahasa dan Sastra 
Datestamp
2011-11-29 05:20:13 
Abstract :
SARI Zaenuri, Mochamad. 2010. Model Pengembangan Potensi Membaca Anak dengan Stimulasi Kemasan Makanan Ringan. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Subyantoro, M.Hum., Pembimbing II: Drs. Haryadi, M.Pd. Kata kunci: keterampilan membaca, potensi membaca, anak, stimulasi, kemasan makanan ringan. Pengembangan potensi membaca anak memerlukan buku panduan. Pentingnya buku panduan pengembangan potensi membaca anak ini karena kebutuhan orang tua wali dan guru TK. Kebutuhan tersebut terlihat dari beberapa hal antara lain: belum adanya buku yang berorientasi pada pengembangan potensi membaca anak dengan menitikberatkan stimulasinya pada kemasan makanan ringan, dibutuhkan buku yang dapat memotivasi anak usia 5 s.d. 6 tahun untuk meningkatkan potensi membacanya, selain itu juga dibutuhkan buku panduan pengembangan potensi membaca anak yang dapat dijadikan panduan bagi orang tua dan guru TK sebagai media pengembangan potensi membaca anak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah karakteristik membaca anak?; (2) bagaimanakah persepsi anak terhadap karakteristik kemasan makan ringan?; (3) bagaimanakah profil atau prototipe buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan?; (4) bagaimanakah hasil uji dan revisi prototipe buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan? Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui karakteristik membaca anak; (2) mengetahui persepsi anak terhadap karakteristik kemasan makanan ringan; (3) dibuatnya profil atau prototipe buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan; (4) mengetahui hasil uji dan revisi prototipe buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Borg and Gall yang diadaptasi menjadi Research and Development (R&D). Adapun ruang lingkupnya adalah pengembangan buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan. Penelitian ini dilaksanakan dalam enam tahap penelitian, yaitu: (1) survey pendahuluan, (2) awal pengembangan prototipe buku panduan, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi dan perbaikan desain, dan (6) deskripsi hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis checklist untuk memperoleh data persepsi anak terhadap karakteristik kemasan makanan ringan, dan angket untuk memperoleh data kebutuhan orang tua wali dan guru TK terhadap prototipe buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, yaitu mengarah pada proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, dan mentransformasikan data mentah yang ada di lapangan. Dari data inilah akan dikembangkan prototipe buku panduan pengembangan potensi membaca anak dengan stimulasi kemasan makanan ringan. Setelah penelitian dilaksanakan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) berdasarkan kajian pustaka, diketahui bahwa anak memiliki karakteristik sebagai pembaca pemula, yang oleh para ahli linguistik proses membaca yang dilakukakan anak bergantung pada objek atau bahan bacaan, bukan pada pengalamannya. Berkaitan dengan model membaca, yang diterapkan oleh anak adalah model membaca bawah atas atau Bottom-up. Metode membaca yang tepat untuk pembaca pemula seperti anak-anak ini adalah metode membaca suku kata. Dengan metode ini berarti anak dituntun untuk membaca per suku kata pada setiap kata yang telah dipilih; (2) berdasarkan analisis checklist persepsi anak terhadap karakteristik kemasan makanan ringan, diketahui bahwa: (a) jenis makanan ringan yang digemari oleh anak sangat bernacam, yaitu snack, es krim, minuman, dan permen, (b) karakteristik kemasan makanan ringan yang digemari anak adalah kemasan makanan ringan dengan berbagai bentuk yang berwarna-warni, dan memiliki gambar dan tulisan, (c) pengaruh penggunaan gambar dalam kemasan makanan ringan sangat besar, sehingga kemasan makanan ringan dapat dijadikan sebagai stimulus, (d) pengaruh penggunaan tulisan pada kemasan makanan ringan terhadap anak sangat besar, tulisan pada kemasan makanan ringan tersebut dapat dijadikan sebagai media belajar membaca, sehingga penggunaan kemasan makanan ringan sebagai stimulus pengembangan potensi membaca anak sangatlah tepat, (e) persepsi anak terhadap kemasan makanan ringan adalah selain sebagai pembungkus makanan ringan, juga sebagai media pengenalan nama makanan, dan (f) secara umum motivasi anak terhadap buku sudah baik, namun agar motivasi itu dapat tersalurkan, diperlukan perhatian khusus bagi para pendidik untuk meningkatkan potensi membaca mereka, yaitu dengan buku panduan yang memiliki unsur stimulus gambar dan tulisan; (3) berdasarkan analisis angket kebutuhan orang tua wali dan guru TK terhadap profil atau prototipe buku panduan pengembangan p 

Institution Info

Universitas Negeri Semarang