Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Tatak Pujiyanto, 3101406548
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Datestamp
2011-11-29 05:19:37
Abstract :
SARI
Tatak Pujiyanto.2010.Perbedaan Prestasi Belajar Sejarah antara Pembelajaran
E-learning dengan Metode Ceramah Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA
Negeri I Karangnongko Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010 , Jurusan Sejarah, FIS
UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci: Pembelajaran E-learning,Metode Ceramah, Prestasi Belajar
Lemahnya Pengajaran sejarah selama ini yang cenderung kearah verbalisme
dimungkinkan adanya suatu perubahan skenario pembelajaran sejarah secara inovatif
dalam suatu pembelajaran berbasis internet.Pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran sejarah di SMA N 1 Karangnongko Klaten ternyata belum maksimal dalam
meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa.Salah satu alternatif dalam upaya mengatasi
kelemahan Pembelajaran tersebut adalah Pembelajaran e-learning.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:(1)Adakah perbedaan
prestasi belajar antara pembelajaran e-learning dengan metode ceramah pada siswa kelas
X Semester Genap SMA N 1 Karangnongko Klaten?(2) Prestasi belajar manakah yang
lebih unggul antara penggunaan pembelajaran e-learning atau metode ceramah pada
siswa kelas Semester Genap SMA N 1 Karangnongko Klaten.
Populasi didalam penelitian ini adalah Siswa kelas X SMA N 1 Karangnongko
Klaten tahun pelajaran 2009/2010.yang terdiri dari 6 kelas. Dan berjumlah 218 siswa.
Penelitian ini diambil 2(dua) kelas, sebagai sampel. Satu kelas sebagai kelas Kontrol ,
satu kelas yang lain sebagai kelas eksperimen. Terdapat 2(dua) variabel dalam penelitian
ini, yaitu:(1) Pembelajaran e-learning dan metode ceramah,(2)Prestasi belajar. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan , pada analisis hipotesis uji perbedaan dua rata-rata
menggunakan uji-t antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan hasil,
diperoleh thitung= 5,098 sedangkan ttabelyaitu t(0,95)(71)=1,99 karena thitung> ttabelyaitu 5,098>1,99 sehingga t berada pada daerah penolakan Ho.Ditolaknya Ho berarti maka dapat
disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil analisis diatas maka secara statistik hipotesis penelitian berbunyi ada
perbedaan hasil belajar sejarah antara pembelajaran e-learning dengan metode ceramah
pada siswa kelas X Semester Genap tahun Pelajaran 2009-2010.Hasil Penelitian juga
menunjukkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen (XE) dengan pembelajaran elearning
sebesar 81,22, sedangkan nilai rata-rata postes kelas kontrol (XC) dengan
metode ceramah sebesar 72,84.
Berdasarkan hasil pengamatan observer pada dua kelas, Performan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran untuk kelas eksperimen dengan nilai keaktifan tertinggi
sebesar 75 %, sedang untuk kelas Kontrol dengan nilai keaktifan tertinggi sebesar 71%.
Saran yang diajukan penelitian ini: (1)Program pembelajaran e-learning ini secara
terus menerus dikembangkan sehingga memberikan kontribusi secara positif dalam
perkembangan ilmu pengetahuan(2) Diperlukan penelitian lebih mendalam mengenai
penerapan e-learning dalam pembelajaran sejarah sehingga diperoleh data yang
mendukung dalam upaya menyempurnakan efektifitas, konsep dan implementasi
pembelajaran e-learning.(3)Kemahiran Berfikir secara Kreatif dan Kritis(KBKK)perlu
disiapkan secara bijak dalam pembelajaran e-learning.