Abstract :
Setiap Lembaga atau Instansi dalam pelaksanaan kegiatan administrasi
sehari?hari tidak dapat lepas dari proses penciptaan arsip, Arsip mempunyai
peranan yang sangat penting dalam perjalanan hidup suatu organisasi, oleh karena
itu untuk menjaga keawetan daur hidup sebuah arsip dari tahap penciptaannya,
penggunaan, pemeliharaan dan pemindahan serta pemusnahannya, sangat
diperlukan sebuah sistem yang baik dan benar untuk menangani arsip. Dengan
adanya proses perawatan arsip yang baik, maka akan menunjang kegiatan layanan
jasa kearsipan kepada pengguna arsip (user) khususnya, serta masyarakat pada
umumnya
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana
Sistem perawatan arsip tekstual di Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah ?,
(2) Kendala apa saja yang terjadi sistem perawatan arsip tekstual di Badan Arsip
Daerah Provinsi Jawa Tengah?, (3) Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala
pada sistem perawatan arsip tekstual di Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa
Tengah?
Lokasi penelitian di Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah Jalan Setia
budi Srondol Semarang komplek APDN. Objek kajian dari penelitian ini adalah
sistem Perawatan Arsip di Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Data yang
dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif.
Tugas akhir ini berisi mengenai sistem perawatan arsip dan kegiatan yang
berhubungan dengan Perawatan arsip antara lain kamperisasi, fumigasi,
perbaikan fisik arsip atau restorasi.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Sistem
perawatan arsip tekstual di Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah meliputi
kamperisasi, fumigasi, perawatan fisik arsip. Kendala pada sistem perawatan
arsip tekstual adalah dalam perawatan arsip tekstual di Badan Arsip Daerah
Provinsi Jawa Tengah belum berjalan dengan baik, Mahalnya harga atau belum
bisa dijangkau untuk membeli peralatan merawat arsip kertas yang modern
mengakibatkan kelengkapan sarana dan prasarana di Badan Arsip Daerah Porvinsi
Jawa Tengah kurang memadai. Perawatan arsip tekstual perlu mendapat perhatian
dari pemerintah, terutama untuk perlengkapan sarana dan prasarana perawatan
arsip tekstual yang membutuhkan biaya operasional yang tinggi.
Berdasarkan kesimpulan maka penulis memberi saran perlu meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang ada untuk lebih meningkatkan ilmu yang
dimiliki khususnya mempunyai dasar ilmu kearsipan dibidang perawatan arsip
tekstual. Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah diharapkan mampu untuk
melaksanakan kegiatan perawatan arsip tekstual, terutama kegiatan restorasi arsip
tanpa bekerja sama dengan ANRI Jakarta. Hendaknya pemerintah daerah
memperhatikan sarana dan prasarana dalam sistem perawatan arsip, terutama
arsip tekstual. Karena arsip merupakan bukti sejarah yang harus di jaga
kelestariannya.