DETAIL DOCUMENT
“Pengaruh Ketidaktentuan lingkungan Terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen: Struktur Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Semarang”.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Misbakhul Arrezqi, 3351405034
Subject
HB Economic Theory 
Datestamp
2011-11-29 05:19:19 
Abstract :
SARI Mibakhul Arrezqi, 2010. ?Pengaruh Ketidaktentuan lingkungan Terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen: Struktur Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Semarang?. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Subkhan. II. Indah Fajarini SW SE, M.Si Akt. Kata Kunci : Ketidaktentuan Lingkungan, Karakteristik Informasi SAM, Desentralisasi, Formalisasi. Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) merupakan sumber informasi penting yang membantu manajemen mengendalikan aktivitasnya serta mengurangi masalah ketidaktentuan lingkungan. Sesuai dengan pendekatan kontijensi, maka masing-masing karakteristik informasi SAM tidak selalu sama untuk segala situasi. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah interaksi ketidaktentuan dengan desentralisasi dan formalisasi mempengaruhi kebutuhan informasi SAM. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan bukti empiris pengaruh ketidaktentuan lingkungan dan struktur organisasi terhadap penerapan Sistem Akuntansi Manajemen di dalam perusahaan manufaktur. Populasi penelitian adalah manajer fungsional perusahaan manufaktur di kota Semarang menurut BPS. Jumlah perusahaan manufaktur di kota semarang adalah 158 perusahaan. Pengambilan sampel berjumlah 61 perusahaan yang menggunakan stratified random sampling. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi ketidaktentuan lingkungan (X1), desentralisasi (X2), formalisasi (X3), informasi broadscope (Y1), informasi timeliness (Y2), informasi aggregation (Y3), informasi integration (Y4). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode kuesioner. Data dalam penelitian ini merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis menggunakan asumsi klasik, koefisien detrminasi dan analisis residual. Hasil analisis menunjukan bahwa interaksi desentralisasi dan ketidaktentuan lingkungan mempengaruhi Informasi SAM. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai t hitung = -2,442; sig. 0,018(informasi broadscope); t hitung = -2,092; sig. 0,042(informasi timeliness); t hitung = -2,355; sig. 0,023(informasi aggregation); t hitung = -2,169; sig. 0,035 (informasi integration). Hasil penelitian juga menunjukan bahwa interaksi desentralisasi dan ketidaktentuan lingkungan mempengaruhi terhadap informasi broadscope (t hitung = -2,328; sig. 0,024), informasi timeliness (t hitung = -2,073; sig. 0,044), informasi aggregation (t hitung = -2,271; sig. 0,028) dan informasi integration (t hitung = -2,611; sig. 0,012). Simpulan hasil penelitian ini adalah interaksi desentralisasi dan formalisasi terhadap ketidaktentuan lingkungan mempengaruhi Informasi SAM. Saran yang diberikan oleh peneliti bagi pengelola perusahaan agar memberikan kewenangan yang lebih kepada para manajer dan menerapkan kebijakan formalisasi yang tinggi pada kondisi tidak menentu, sehingga para manajer mampu bekerja secara lebih optimal dalam mengambil keputusan. 

Institution Info

Universitas Negeri Semarang