Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Yeni Susilowati, 4301401020
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2015-04-25 04:14:19
Abstract :
Model Pembelajaran Kooperatif STAD adalah pembelajaran yang lebih
menekankan pada kegiatan belajar kelompok, dimana siswa secara aktif
melakukan diskusi, kerja sama, saling membantu, dan semua anggota kelompok
mempunyai peran dan tanggung jawab yang sama. Pembelajaran Kooperatif
sangat tepat untuk mengaktifkan siswa sehingga peneliti memilih metode ini yang
diharapkan pembelajaran tidak membosankan dan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah peningkatan
hasil belajar kimia materi pokok Kesetimbangan dalam Larutan yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD dan manakah yang
lebih baik antara kelompok yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif STAD dengan kelompok yang menggunakan pembelajaran
konvensional?
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.IA semester II SMA
Negeri 15 Semarang. Kelas sampel yang digunakan adalah XI.IA-4 sebagai kelas
eksperimen dan XI.IA-2 sebagai kelas kontrol. Variabel yang diteliti adalah
peningkatan hasil belajar siswa dengan design eksperimen Control Group Pre
Test-Post Test Design dan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus.
Data hasil belajar diambil dengan teknik tes dan analisis menggunakan uji
perbedaan dua rata-rata, uji peningkatan hasil belajar dan uji ketuntasan belajar.
Dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,029 > ttabel (1,66), untuk
uji satu pihak yaitu tolak Ho yang berarti kelas eksperimen lebih baik daripada
kelas kontrol dengan rata-rata peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar
4,4 (61,1%), sedangkan kelas kontrol sebesar 4 (59,7%). Peningkatan hasil belajar
setelah dilaksanakan tindakan pada kelas eksperimen, dari siklus I siswa yang
tuntas belajar adalah 65% dan nilai rata-rata adalah 6,7, pada siklus II siswa yang
tuntas belajar adalah 84% dan nilai rata-rata adalah 7,3.
Simpulan dari hasil penelitian adalah dengan model pembelajaran
kooperatif STAD ada peningkatan hasil belajar kimia siswa dan ada perbedaan
peningkatan hasil belajar kimia antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol
dimana peningkatan hasil belajar kimia kelas eksperimen lebih besar
dibandingkan dengan kelas kontrol. Saran yang diberikan adalah guru kimia
dalam pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD
sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar kimia pada materi pokok
Kesetimbangan dalam Larutan.