Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
MUHAMMAD IKHWANUDIN, 6301406543
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2011-11-29 05:16:53
Abstract :
Muhammad Ikhwanudin, 2010. Motivasi Siswa Dalam Mengikuti Kegiatan
Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA I Wiradesa Tahun 2010. Skripsi Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Motivasi merupakan daya pendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau daya
penggerak dari dalam subyek untuk melakukan sesuatu atau kegiatan tertentu. Mengetahui
motivasi seseorang dalam mengikuti kegiatan tertentu sangat berguna untuk memprediksi apa
yang akan diperbuatnya pada waktu yang akan datang. Mengacu pentingya motivasi seseorang
dalam melakukan segala kegiatan tersebut, maka penulis tertarik melakukan kajian dengan
mengangkat permasahahan: Bagimana motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
sepakbola di SMA 1 Wiradesa?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui motivasi siswa
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMA 1 Wiradesa.
Populasi penelitian adalah seluruh peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMA 1
Wiradesa yang berjumlah 35 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.
Untuk keperluan penelitian dari 35 sampel tersebut dibagi menjadi dua kelompok sampel yaitu
10 siswa untuk sampel uji coba dan 25 siswa untuk sampel penelitian. Variabel dalam penelitian
ini yaitu motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Metode pengumpulan
data menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data penelitian
menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
sepakbola di SMA 1 Wiradesa saat ini sudah tinggi dengan persentase skor 77,18%. Diantara
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang mendorong siswa mengikuti kegiatan
ektrakurikuler sepakbola ternyata yang memberikan dorongan paling besar adalah motivasi
intriksi dengan persentase 80,38% yang masuk dalam kategori tinggi sedangkan motivasi
ekstrinsik dengan persentase 72,49% juga masih dalam kategori tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa keiikutsertaan
siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMA 1 Wiradesa lebih didominasi dorongan
dari dalam diri siswa dibandingkan dorongan dari luar diri siswa, oleh karena itu penulis dapat
mengajukan saran antara lain: 1) Melihat motivasi siswa yang sudah tinggi hendaknya pelatih
dan segenap guru termasuk kepala sekolah senantiasa memberikan dukungan baik moral maupun
materi supaya motivasi siswa tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Dengan terpeliharanya
motivasi mereka diharapkan prestasi yang telah diraih dapat terus dipertahankan dan yang paling
penting adalah tercapainya harapan, keinginan, dan cita-cita mereka, dan 2) Walaupun motivasi
ekstrinsik memberikan dorongan yang persentasenya lebih rendah dari motivasi instrinsik, tetapi
masih termasuk dalm kategori tinggi maka dari itu pihak sekolah juga diharapkan menjaga
supaya faktor pendorong tersebut tetap terjaga baik, misalnya dengan tetap mempertahankan
pelatih, melengkapi dan memperbarui sarana dan prasarana latihan. Selain itu warga sekolah
terutama guru juga harus dapat menjadi seorang motivator bagi siswa supaya motivasi tetap
terjaga.