Abstract :
Setiardi, Dicky. 2010. Pendidikan Nilai-Moral Anak Pada Keluarga Buruh Wanita Pabrik
Kacang Garuda Di Desa Wirun Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Jurusan Hukum dan
Kewarganegaraan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Suprayogi, M.Pd,
Pembimbing II: Drs. Setiajid, M.Si. 119 halm.
Kata Kunci: Pendidikan, Nilai-Moral, Anak, Keluarga Buruh Wanita
Pendidikan adalah serangkaian usaha sambung-menyambung yang berlangsung
seumur hidup (long life education). Di antara berbagai pendidikan bagi manusia ada yang
disebut sebagai pendidikan nilai-moral yaitu pendidikan yang berfungsi untuk mendidik
kebaikan manusia sebagai manusia yang menyangkut nilai-nilai agama, sosial, politik,
budaya dan sebagainya. Pendidikan nilai-moral sebaiknya mulai dilaksanakan kepada anak
sejak usia dini. Hal ini bertujuan agar anak secara bertahap mampu menyesuaikan dengan
kehidupan yang sedang dijalani pada masa sekarang dan yang akan datang. Pendidikan
nilai-moral sangat penting bagi kehidupan manusia, karena mampu menuntun manusia
bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat
Dalam skripsi ini, peneliti ingin memunculkan beberapa pertanyaan dalam
perumusan permasalahan yaitu, 1) bagaimana pelaksanaan pendidikan nilai-moral anak
pada keluarga buruh wanita Pabrik Kacang Garuda di Desa Wirun Kecamatan Winong
Kabupaten Pati?, 2) siapakah yang berperan atas pendidikan nilai-moral anak pada
keluarga buruh wanita Pabrik Kacang Garuda di Desa Wirun Kecamatan Winong
Kabupaten Pati?, dan 3) faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan
pendidikan nilai-moral anak pada keluarga buruh wanita Pabrik Kacang Garuda di Desa
Wirun Kecamatan Winong Kabupaten Pati?. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu, 1)
untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan nilai-moral anak pada keluarga buruh wanita
Pabrik Kacang Garuda di Desa Wirun Kecamatan Winong Kabupaten Pati, 2) untuk
mengetahui siapakah yang berperan dalam pendidikan nilai-moral anak, pada keluarga
buruh wanita Pabrik Kacang Garuda di Desa Wirun Kecamatan Winong Kabupaten Pati, 3)
untuk mengetahui adanya faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan
pendidikan nilai-moral anak pada keluarga buruh wanita Pabrik Kacang Garuda di Desa
Wirun Kecamatan Winong Kabupaten Pati.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan
kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah data deskriptif berdasarkan pengamatan situasi
yang wajar (alamiah) sebagaimana adanya tanpa dipengaruhi atau dimanipulasi. Peneliti
menggunakan beberapa metode pengumpulan data: observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis interaktif fungsional, yang
berpangkal dari empat kegiatan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
verifikasi data.
Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa pendidikan nilai-moral anak pada
keluarga buruh wanita Pabrik Kacang Garuda di Desa Wirun Kecamatan Winong
Kabupaten Pati dilaksanakan dengan cara pembiasaan, seperti pembiasaan dalam hal
agama, sopan santun, tolong-menolong, disiplin dan kerjasama, sedangkan cara yang
kedua adalah menciptakan lingkungan yang berorientasi pada nilai-moral. Pihak yang
berperan dalam pendidikan nilai-moral anak pada keluarga buruh wanita adalah orang tua
(ayah dan ibu) dan nenek. Faktor pendukung dalam melaksanakan pendidikan nilai-moral
anak adalah sikap orang tua, adanya sarana prasarana, keadaan lingkungan, dan pengaruh
teman. Faktor penghambatnya adalah sikap orang tua kurang tegas, sikap anak terlalu
banyak bermain, tingkat pendidikan orang tua, terbatasnya waktu berkumpul dengan anak,
pengaruh negatif teman dan lingkungan sekitar serta pengaruh negatif teknologi. Dari hasil
pembahasan penelitian maka diperoleh hasil yaitu, bahwa pelaksanaan pendidikan nilaimoral
anak pada keluarga buruh wanita sudah berlangsung dan terlaksana cukup baik
walaupun dalam pelaksanaannya masih dijumpai kendala dan hambatan antara lain
terbatasnya waktu berkumpul dengan anak, anak terlalu banyak bermain sehingga sulit
diatur, tingkat pendidikan sedang, pengaruh negatif lingkungan dan teknologi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran bagi 1) para ibu tidak
hanya sekedar mengajari dan membiasakan perilaku hidup pada anak, tetapi hendaknya
para orang tua lebih memperhatikan kebutuhan psikologi anak di antaranya pengertian,
perhatian, keterbukaan agar anak merasa dirinya ada di dalam keluarga, 2) nenek sebagai
orang yang dititipi anak ketika si ibu bekerja, nenek bisa mendidik anak ubtuk bersikap
mandiri, 3) Warga masyarakat khususnya masyarakat Desa Wirun, sebaiknya lebih
memperhatikan arti penting pendidikan nilai-moral anak sehingga tercapai keselarasan
dalam hidup bermasyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan.