Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Carolina Tri Permatasari , 3351403090
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2011-11-29 05:13:16
Abstract :
SARI
Carolina Tri Permatasari. 2010. ? Pengaruh Faktor Keahlian Dan Independensi Terhadap
Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang ?. Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 95 h.
Kata Kunci : Keahlian, Independensi Auditor, Kualitas Audit
Konflik antara manajer (agen) dengan pemilik (principal) menjadikan akuntan publik
atau auditor independen sebagai pihak ketiga dalam lingkungan perusahaan klien yang
mengemban tugas dan tanggungjawab dari manajemen (agen) untuk mengaudit laporan
keuangan perusahaan yang dikelolanya. Dalam kinerjanya seorang auditor selalu dituntut untuk
menghasilkan laporan audit yang berkualitas. Kualitas audit ini penting karena dengan kualitas
audit yang tinggi maka akan dihasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar
pengambilan keputusan. Oleh karena itu maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini
adalah: (1) Apakah keahlian dan independensi berpengaruh secara simultan terhadap kualitas
audit, (2) Apakah keahlian dan independensi berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik
(KAP) di Kota Semarang dengan sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik Simple
Random Sampling berukuran 150 auditor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
keahlian dan independensi, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas audit. Untuk metode
pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan
teknik analisis deskriptif dan analisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keahlian dan independensi berpengaruh secara
simultan terhadap kualitas audit. Secara parsial menunjukkan hanya variabel keahlian yang
berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit sedangkan variabel independensi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sumbangan variabel bebas terhadap variabel
terikat secara parsial yaitu dapat dilihat berdasarkan koefisien determinasi parsial (r²) variabel
keahlian sebesar 21,6%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keahlian dan independensi auditor
berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit. Secara parsial hanya variabel keahlian yang
berpengaruh terhadap kualitas audit. Oleh karena itu baik auditor maupun Kantor Akuntan
Publik (KAP) diharapkan dapat meningkatkan kualitas auditnya. Adanya perhatian terhadap
kualitas audit dari auditor maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut maka akan dihasilkan
laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.