Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
FARIH RAHMAN HAKIM , 3351402561
Subject
HG Finance
Datestamp
2015-04-25 04:14:31
Abstract :
Kebijakan deviden bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan
antara penggunaan pendapatan untuk dibayarkan kepada para pemegang saham
sebagai deviden atau untuk digunakan di dalam perusahaan. Terdapat beberapa
kontroversi tentang penentuan besarnya deviden yang dibayarkan. Pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEJ di tahun 2002 diperoleh fakta bahwa banyak
perusahaan yang tidak membagikan deviden pada tahun tersebut. Sedangkan rasio
deviden yang dibagikan pada tahun tersebut sangat bervariatif sekali. Berasal dari
fenomena dan kontroversi teori yang diungkapkan diatas maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian tentang kebijakan deviden.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana cash
position, profitability, firm size, debt to equity ratio dan devidend payout ratio pada
perusahaan manufaktur yang membagikan deviden dan terdaftar di BEJ tahun 2003-
2005?. (2) Bagaimana pengaruh cash position, profitability, firm size dan debt to
equity ratio secara simultan terhadap devidend payout ratio pada perusahaan
manufaktur yang membagikan deviden dan terdaftar di BEJ tahun 2003-2005?.
(3)Bagaimana pengaruh cash position, profitability, firm size dan debt to equity
ratio secara parsial terhadap devidend payout ratio pada perusahaan manufaktur
yang membagikan deviden dan terdaftar di BEJ tahun 2003-2005?.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan populasi perusahaan
manufaktur yang membagikan deviden dan terdaftar di BEJ tahun 2003-2005
berjumlah 30 perusahaan. Adapun variabel dependen dari penelitian ini adalah
dividend payout ratio dan variabel independent dalam penelitian ini adalah cash
position, profitability, firm size dan debt equity ratio.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel cash posisition, profitability,
firm size dan debt to equity ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
variabel devidend payout ratio. Secara parsial variabel cash posisition dan
profitability berpengaruh secara signifikan terhadap variabel devidend payout ratio.
Sedangkan variabel firm size dan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel devidend payout ratio. Secara bersama-sama variabel cash
posisition, profitability, firm size dan debt to equity ratio memberikan sumbangan
21,8% dalam menjelaskan dividend payout ratio, sedangkan sisanya sebesar 78,2%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model. Dari hasil tersebut maka manajemen
dapat memperhatikan faktor cash posisition, profitability, firm size dan debt to
equity ratio sebagai prediksi untuk menentukan kebijakan deviden.