Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
: Lutfi Siddiq , 5250305531
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2011-11-29 05:12:29
Abstract :
Siddiq, Lutfi. 2010. Mekanisme dan Troubleshooting Sistem Kemudi Power Steering Tipe Rack
and Pinion pada Toyota Kijang seri 5K. Proyek Akhir. Teknik Mesin DIII. Fakultas Teknik.
Universitas Negeri Semarang.
Sistem kemudi power steering merupakan perpaduan antara mekanisme steering, power
steering, suspensi, dan roda. Permasalahannya adalah bagaimana konstruksi sistem kemudi
power steering, cara kerja komponen, mengetahui troubleshooting yang ter jadi, serta cara
perawatan dan pemeliharaannya agar berdaya guna maksimal dan jangka waktu pemakaian yang
lama. Sistem kemudi power steering tipe Rack and Pinion terdiri dari : gear housing, steering
rack, power cylinder, control valve, vane pump, tie rod, turn pressure. Semua itu adalah faktor
yang terkait dengan FWA (Front Wheel Aligment).
Power steering adalah suatu peralatan yang bekerja dengan bantuan tekanan hidrolik
untuk memperingan kemudi. Sumber tenaganya didapat dari pompa (vane pump) yang bekerja
berdasarkan putaran mesin. Tekanan fluida pada mekanisme sistem power steering akan
membantu memutar roda kemudi menjadi ringan meskipun pada kecepatan rendah.
Troubleshooting yang biasa terjadi pada sistem kemudi Power Steering tipe Rack and
Pinion ada 4 antara lain : 1) kemudi berat, tindakan yang perlu dilakukan seperti, memeriksa
power steering belt kemudian setel apabila belt masih bisa digunakan atau ganti apabila retak
atau aus, memeriksa level minyak, memeriksa kebocoran minyak pastikan tidak ada kebocoran
pada sambungan selang dan baut-baut, memeriksa backlash steering gear, memeriksa steering
linkage pastikan tidak terjadi gesekan steering linkage dengan bodi, memeriksa ball joint. 2)
gerak bebas roda kemudi berlebihan, maka dilakukan tindakan sebagai berikut, memeriksa
steering column, memeriksa roda kemudi, memeriksa linkage, memeriksa backlash steering
gear, memeriksa bearing roda. 3) steering melayang (wandering), tindakan yang perlu dilakukan
adalah memeriksa main shaft dan universal joint lumasi dengan menggunakan grease,
memeriksa steering preload, memeriksa steering gaer housing pastikan contol valve bebas dari
kotoran, memeriksa bearing roda. 4) wheel steer tersendat maka dilakukan tindakan melepas
katup pengatur kemudian membersihkan katup pengatur.
Perawatan (pemeliharaan) sangatlah penting untuk menjaga performance dari power
steering agar selalu baik kondisinya dan siap pakai. Perawatan sistem kemudi power steering
secara terencana (preventif ) mencegah kerusakan yang timbul, maupun secara mendadak
(korektif) dapat meningkatkan daya guna dan memperpanjang masa pemakaian system kemudi
power steering.