Abstract :
Latar belakang pengambilan tema pembuatan proyek studi yang berjudul
?Seni Kaligrafi Arab Ukir Kayu?, didasari adanya ketertarikan penulis terhadap
tulisan kaligrafi Arab yang mengambil jenis khat Tsulust yang cenderung luwes,
dengan penambahan bentuk luruhan air pada setiap huruf kaligrafi Arab maupun
pada bidang background- nya bentuk yang beranekaragam.
Tujuan pembuatan proyek studi ini adalah: (1) untuk menyelesaikan studi
guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan , (2) sebagai bentuk ungkapan ide
dan kreasi dalam karya seni ukir kaligrafi Arab, (3) untuk lebih
memasyarakatkan seni kaligrafi Arab pada ukir kayu, (4) untuk memperkaya seni
ukir kaligrafi Arab, (5) untuk lebih mengembangkan daya kreasidalam
pembuatan bentuk kaligrafi Arab yang lebih artistik.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni ukir ini adalah kayu
jati. Alat yang digunakan adalah seperangkat pahat ukir dan alat pertukangan.
Teknik yang digunakan adalah teknik ukir lemahan. Langkah ? langkah
pembuatan karya terdiri dari beberapa tahap, yaitu mendesain, memahat dan
tahap yang terakhir adalah penyelesaian (finishing) dengan cara memberi warna
karya dan proses memelamin dan dilanjutkan dengan pengemasan karya dengan
menggunakan figura sesuai dengan fungsi karya seni ini sebagai hiasan.
Secara keseluruhan karya seni ukir kayu yang ditampilkan berbentuk dua
dimensi berupa panel sebagai penghias yang merupakan beberapa nama ? nama
surat dalam Al ? Qur`an, dengan mempertimbangkan unsur ? unsur visual antara
lain garis, warna, raut, tekstur, volume dan ruang semuanya berbentuk tulisan
kaligrafi dengan penambahan bentuk luruhan air pada huruf Arab beserta bidang
background ? nya. Untuk memperoleh karya seni ukir yang berkualitas, baik dan
indah maka penulis menggunakan struktur estetika atau prinsip ? prinsip desain
dalam pembuatannya, yaitu keseimbangan, kesebandingan dan kesatuan, irama.
Hasil karya seni ukir kayu ini mempunyai ukuran rata ? rata 40 x 60 x 3 cm
dengan bahan kayu jati.
Hasil proyek studi ini diharapkan dapat menjadi bahan, sarana, motivasi
bagi para apresiator,khususnya mahasiawa seni rupa dalam mengembangkan
gagasan berkarya seni guna melestarikan karya ? karya seni khususnya seni ukir
kayu warisan budaya bangsa.