Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Ristini Puji Utami , 1402908199
Subject
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Datestamp
2011-11-29 05:16:52
Abstract :
Utami, Ristini Puji. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Matematika pada Materi Pokok Pecahan di Kelas V SD Negeri
Buaran 01 Jatibarang. Skripsi Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing 1) Drs. Yuli Witanto; 2) Drs. Utoyo. 137 halaman.
Kata Kunci: Kualitas pembelajaran pecahan, kontekstual.
Masalah belajar yang dialami siswa kelas V SD Buaran 01 adalah kurangnya pemahaman
mereka terhadap materi pembelajaran matematika. Masalah ini terjadi sebagai akibat dari
pembelajaran yang terlaksana kurang berkualitas, sehingga kurang memotivasi siswa untuk
belajar dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ?Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
matematika siswa kelas V SD Negeri Buaran 01 pada materi pokok pecahan?. Tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang
terbagi menjadi siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Pengambilan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi.
Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Indikator
keberhasilannya adalah hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru. Ratarata
hasil belajar siswa pada siklus I adalah 61,97, ketuntasan klasikal 66,67 %. Akhir siklus II
rata-rata kelas mencapai 65,95, dengan ketuntasan klasikal sebesar 85,71%. Berdasarkan
observasi yang dilakukan, diketahui aktivitas belajar siswa dan performansi guru sudah baik
karena mencapai indikator ketercapaian.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diambil melalui penelitian ini
di kelas V SD Negeri Buaran 01 sudah berhasil. Untuk itu penulis dapat memberikan saran
antara lain: (1) Dalam membelajarkan materi pecahan, guru hendaknya mengaitkan materi
pecahan dengan situasi kehidupan nyata yang dialami siswa; (2) Menggunakan alat peraga yang
menarik tetapi mudah didapatkan di sekitar tempat tinggal siswa; (3) Melaksanakan
pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok belajar; dan (4) Selalu memotivasi siswa
untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, seperti aktif bertanya dan memberikan pendapat.