PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SIRKUIT CERDIK BERBASIS CHEMO-EDUTAINTMENT DALAM PEMBELAJARAN KIMIA MATERI LARUTAN ASAM BASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Total View This Week0

Institusion

Universitas Negeri Semarang

Author

Hidayah Hidzyam Diniy , 4301406064

Subject

QD Chemistry 

Datestamp

2011-11-29 06:27:39 

Abstract :
Diniy, Hidayah Hidzyam.2010. Pengaruh Penggunaan Media Sirkuit Cerdik Berbasis Chemo- Edutainment dalam Pembelajaran Kimia Materi Larutan Asam Basa Terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi, Jurusan Kimia,Fakultas MIPA, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I: Dra.Saptorini, M.Pi.; Dosen Pembimbing II: Drs. Sigit Priatmoko, M.Si. Kata Kunci: Sirkuit Cerdik, Chemo Edutainment, Hasil Belajar Berbagai upaya yang dapat dilaksanakan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan antara lain dengan peningkatan kualitas proses dan hasil belajar di setiap jenjang dan tingkat pendidikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penggunaan media belajar sebagai alat bantu yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru via kata-kata atau kalimat. Pengembangan variasi mengajar yang dilakukan oleh guru pun salah satunya adalah dengan memanfaatkan variasi alat bantu yang memiliki tujuan, di antaranya meningkatkan dan memelihara perhatian peserta didik terhadap relevansi proses belajar mengajar serta mendorong anak untuk belajar. Pengembangan variasi alat bantu dalam pembelajaran kimia adalah penggunaan media chemo edutainment, salah satu di antaranya berupa media permainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sirkuit cerdik terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia materi pokok larutan asam basa. Sirkuit cerdik adalah sebuah media permainan yang merupakan pengembangan media chemo edutainment. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kudus tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 196 siswa yang terbagi dalam 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Dari hasil random terpilih XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 39 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak sebanyak 40. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata hasil belajar kognitif kelas ekperimen sebesar 70,17; sedangkan kelas kontrol 61,00. Hasil analisis ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Melalui analisis metode korelasi diperoleh angka r=0,638, sehingga signifikan dengan harga koefisien determinasi sebesar 40,68% yang berarti penggunaan sirkuit cerdik memiliki kontribusi sebesar 40,68% terhadap hasil belajar siswa, sedangkan 59,32% dijelaskan oleh faktor lainnya. Selain itu, hasil analisis data observasi menunjukkan bahwa hasil belajar afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata aspek psikomotorik kelas eksperimen sebesar 82,80 sedangkan kelas kontrol sebesar 72,57. Untuk aspek afektif rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 84,10 sedangkan kelas kontrol sebesar 77,69. Kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasikal sedangkan kelas kontrol belum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan sirkuit cerdik berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia materi pokok larutan asam basa.