Abstract :
Penyimpanan sediaan farmasi memiliki pengaruh pada efektivitas pengobatan
serta keamanan. Penyimpanan obat harus diperlakukan sedemikian rupa sehingga
tidak menimbulkan bahaya. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat obat yang
rusak bukan terhadap pasien saja, melainkan berdampak juga pada rumah sakit itu
sendiri. Terjadinya kerusakan obat atau obat kadaluarsa dapat menyebabkan kerugian
bagi rumah sakit tersebut, khususnya kerugian pada pendapatan rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian obat dan kartu stok obat
generik sediaan tablet dan persentase obat generik sediaan tablet yang kadaluarsa di
Rumah Sakit Jiwa Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Metode
penelitian adalah deskriptif, populasi penelitian ini semua kartu stok obat generik
sediaan tablet sebanyak 96 kartu dan kuesioner. Analisa data menggunakan
distribusi frekuensi. Hasil penelitian dari pemeriksaan prosedur penyimpanan obat
dan prosedur pencatatan obat di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah
adalah sesuai sebanyak 100%. Jumlah obat generik sediaan tablet yang kadaluarsa di
RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah sebanyak 10,4 %