DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBERIAN RESPIRATORY EXERCISE TERHADAP KAPASITAS PARU PADA PASIEN STROKE KRONIS
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
Author
Candra, Fahmita Riyanna
Subject
RJ Pediatrics 
Datestamp
2020-12-23 06:28:14 
Abstract :
Latar Belakang : Pasien stroke mengalami fungsi pernapasan terbatas karena diafragma, otot interkostal, dan otot perut mereka melemah. Fungsi pernapasan yang melemah akibatnya mengurangi kemampuan untuk melakukan fungsi fisik dan berjalan secara mandiri. Fungsi pernapasan pada pasien stroke dipengaruhi oleh kinerja kardiopulmonal, baik secara langsung maupun tidak langsung, efisiensi pernapasan dan perubahan mekanisme pernapasan mencerminkan tingkat kerusakan dalam pergerakan dinding dada, asimetri dan tingkat kelumpuhan otot pasien stroke. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memperluas dinding dada, meningkatkan ventilasi paru-paru, menjaga volume dan kapasitas paru. Intervensi yang dapat memaksimalkan kualitas hidup pasien stroke adalah latihan untuk meningkatkan otot-otot trunk dan kapasitas paru dengan menggunakan respiratory exercise. Respiratory exercise adalah teknik pernafasan yang sistimatis yang dapat membantu rileksasi otot bantu pernafasan, meningkatkan rongga torak, meningkatkan rongga paru, meningkatkan ROM thorak, dan meningkatkan nilai aerobik. Forced vital capacity (FVC) dan forced expiratory volume in 1 second (VEP1) diukur menggunakan spirometri.Penurunan volume paru paru pasien stroke menyebabkan melemahnya otot inspirasi dan otot ekspirasi. Otot-otot yang diperlukan untuk mempertahankan postur dan otot-otot yang bekerja saat bernafas berhubungan erat. Kesulitan pasien stroke dalam mempertahankan postur dan stabilitas trunk yang memburuk menyebabkan melemahnya otot ekspirasi yang mempertahankan postur. Ketika latihan pernapasan dilakukan oleh penderita stroke, aktivitas otot diafragma dan otot interkostal eksternal membaik. Maka latihan ini dapat meningkatkan fungsi paru pada pasien stroke kronis Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji pengaruh pemberian respiratory exercise terhadap kapasitas paru pada pasien stroke kronis. Metode Penelitian : Metode penelitian literasi dengan kriteria inklusi jurnal atau artikel full teks, minimal tahun 2010 dan kriteria eksklusi jurnal atau artikel yang tidak dapat diakses. Jurnal penelitian kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal. Ringkasan jurnal tersebut kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil/temuan penelitian. Hasil Penelitian : Studi literatur ini terdiri dari 9 jurnal yang membahas mengenai pelaksanaan intervensi rehabilitasi respiratory exercise pada pasien stroke kronis. Kesimpulan : Terdapat peningkatan kapasitas paru pada pasien stroke kronis setelah diberikan intervensi respiratory exercise. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional