DETAIL DOCUMENT
PENETAPAN KADAR HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) DALAM BERBAGAI MERK PEWARNA RAMBUT DENGAN METODE TITRASI PERMANGANOMETRI
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
Author
Utami, Erlin Nur
Subject
RN Pharmacy and Pharmaceutical Mathematics 
Datestamp
2020-12-21 06:22:18 
Abstract :
Hidrogen peroksida memiliki peranan pada saat melakukan pewarnaan rambut yang berfungsi sebagai bahan untuk menghilangkan dan memudakan warna pigmen rambut. Ambang batasan hidrogen peroksida berdasarkan peraturan Kepala BPOM RI Nomor 18 tahun 2015 adalah ? 12%. Apabila di dalam sediaan pewarna rambut kandungan hidrogen peroksida melebihi kadar yang telah ditentukan maka akan menyebabkan rambut menjadi kusut, bercabang, rontok, dan patah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hidrogen peroksida dalam pewarna rambut yang beredar di masyarakat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hidrogen peroksida dalam sediaan pewarna rambut diperoleh kadar hidrogen peroksida sebesar sampel A sebesar 4,41 %, sampel B sebesar 4,17 %, sampel C sebesar 3,403 %, sampel D sebesar 2,796 %, sampel E sebesar 2,793 %, sampel F sebesar 2,883 %, sampel G sebesar 2,736 %, dan sampel H sebesar 2,316 %. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pewarna rambut yang diperiksa mengandung kadar hidrogen peroksida yang memenuhi persyaratan menurut Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 18 tahun 2015 yaitu ? 12%. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional