Institusion
Universitas Islam Bandung
Author
Dwiasputri, Destya
Subject
Upacara Adat Kampung Naga,Komunikasi budaya, ritual, upacara adat
Datestamp
2015-06-04 04:48:15
Abstract :
ABSTRAK
Hajat Sasih merupakan warisan yang ditinggalkan leluhur Kampung Naga,
yang sampai saat ini masih dijalankan oleh masyarakatnya. Unsur budaya dan
agama yang kental terlihat pada setiap ritual Hajat Sasih dan merupakan bagian
dari komunikasi budaya. Komunikasi budaya terjadi pada satu komunitas dengan
budaya yang sama dan mengandung nilai dan kepercayaan tertentu, di mana di
dalamnya terdapat aktivitas-aktivitas komunikasi. Maka dari itu, penulis
mengangkat judul “Makna Simbolik dalam Upacara Adat Kampung Nagaâ€,
dengan tujuan: 1) untuk mengetahui makna simbolik pada situasi komunikatif
pada Hajat Sasih; 2) untuk mengetahui makna simbolik pada peristiwa
komunikatif pada Hajat Sasih; 3) untuk mengetahui makna simbolik pada tindak
komunikatif pada Hajat Sasih.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi komunikasi
dari Dell Hymes. Etnografi komunikasi menaruh fokus perhatiannya pada
perilaku komunikasi dalam suatu kebudayaan. Metode tersebut berhasil menjawab
pertanyaan penelitian penulis. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan
bahwa, pertama, situasi komunikatif menggambarkan konteks terjadinya
komunikasi, di mana terdapat tiga konteks. Kemudian, peristiwa komunikatif
dalam Hajat Sasih mengacu pada delapan komponen yang diakronimkan ke
dalam kata SPEAKING, yang menunjukkan makna simbolik Hajat Sasih secara
keseluruhan. Selanjutnya, Tindak komunikatif menunjukkan kode verbal dan kode
non verbal dalam Hajat Sasih. Kode verbal ditunjukkan dengan adanya doa dan
interaksi para peserta, sedangkan kode non verbal ditunjukkan dengan atribut-
atribut yang digunakan dan perilaku-perilaku non verbal.
Kata Kunci: Komunikasi budaya, ritual, upacara adat