Institusion
Universitas Islam Bandung
Author
Jamin, Awaludin
Subject
Industri, Perdagangan, Analisis Hirarki Proses
Datestamp
2015-06-25 04:06:39
Abstract :
Industri merupakan sektor andalan dari pendapatan maupun lapangan kerja di
Kecamatan Majalaya. Adanya wacana relokasi tentunya akan berdampak terhadap
pendapatan asli daerah dan masyarakat di sekitarnya. namun Kecamatan ini memiliki
kegiatan ekonomi kedua yang dapat memberikan pemasukan daerah. Kegiatan usaha
tersebut adalah kegiatan perdagangan dan jasa, dapat menggantikan industri yang
direlokasi, namun belum diketahui kriteria perdagangan dan jasa bagaimana yang dapat
menunjang industri kreatif di di Kecamatan Majalaya dapat dikembangkan.
Analisis hirarki proses (AHP) adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai
tindakan dikaitkan dengan perbandingan bobot kepentingan antara faktor serta
perbandingan beberapa alternatif pilihan. Prosedur analisis hirarki proses (AHP) dimulai
dengan mngidentifikasikan tujuan dan memberi prioritas bagi elemen-elemen
pengambilan keputusan. Elemen- elemen ini termasuk alternatif tindakan dan kriteria
atau atribut yang dipergunakan untuk memberi tingkat prioritas.
Dalam analisa terdapat beberapa sub kriteria proritas dalam pengembangan
perdagangan dan jasa. Hasil dengan 19 kriteria didalamnya untuk perdagangan dan jasa.
Sub kriteria yang memiliki skor tinggi merupakan prioritas, adapun yang prioritas adalah
sub kriteria dari masyarakat yaitu masyarakat setempat dengan bobot (0,153), setelah itu
yang kedua merupakan sub kriteria meningkatkan pendapatan (0,153), sub kriteria ketiga
adalah perdagangan yang menjual produk lokal (0,085).
Prioritas yang dihasilkan dari analisis hirarki proses tersebut menempatkan expert
dari masyarakat sebagai prioritas paling tinggi dengan nilai 0,153, di mana kriteria
membuka lapangan kerja baru didalamnya terdapat sub mesyarakat setempat (0,153)
dan eks tenaga kerja indsutri yang terkena relokasi (0,076), serta sub kriteria
meningkatkan pendapatan (0,153). Sehingga pertimbangan dari masyarakat merupakan
yang paling diprioritaskan dalam pengembangan perdagangan dan jasa.