Institusion
Universitas Islam Bandung
Author
Hawa, Sevila
Subject
Pendapatan Calon Nasabah, Permintaan Pembiayaan KPR Sejahtera
Datestamp
2015-07-03 03:30:51
Abstract :
Kepemilikan Rumah (KPR) Sejahtera ini merupakan program dari
pemerintah dan bekerjasama dengan pihak bank BRI Syariah. Program ini
ditujukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan pendapatan pokok
maksimal Rp. 3.500.000,-per bulan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana tingkat pendapatan calon nasabah 2. Berapa besar jumlah
permintaan pembiayaan KPR Sejahtera 3. Bagaimana pengaruh pendapatan calon
nasabah terhadap jumlah permintaan pembiayaan KPR Sejahtera. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat pendapatan calon nasabah yang mengajukan
pembiayaan KPR Sejahtera, jumlah permintaan pembiayaan KPR Sejahtera, dan
pengaruh pendapatan calon nasabah terhadap jumlah permintaan pembiayaan
KPR Sejahtera.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian verifikatif
yang berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau
ditolak. Uji analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Teknik
pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka.
Pendapatan calon nasabah yang mengajukan pembiayaan KPR Sejahtera
secara rata-rata dari tahun 2012 sampai tahun 2013 meningkat. Namun, pada
tahun 2014 relatif stabil atau tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Jumlah
permintaan pembiayaan KPR Sejahtera dari tahun 2012 sampai tahun 2014 terus
mengalami kenaikan. Regresi dari pendapatan calon nasabah terhadap jumlah
permintaan pembiayaan KPR Sejahtera Y = -3487,000+0,001X. Berarti hubungan
antara variabel X dan variabel Y positif yang artinya jika variabel X naik maka
variabel Y naik dan sebaliknya. R = 0,999 menunjukkan koefisien korelasi, yang
menunjukkan tingkat hubungan antara pendapatan calon nasabah dengan jumlah
permintaan pembiayaan KPR Sejahtera. Dengan nilai 0,999 berarti hubungan
antara pendapatan calon nasabah dengan jumlah permintaan pembiayaan KPR
Sejahtera sangat kuat karena nilai mendekati 1. R2 = 0,998 menunjukkan koefisien
determinasi, yang menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel
pendapatan calon nasabah terhadap jumlah permintaan pembiayaan KPR
Sejahtera sebesar 99,8% sedangkan sisanya 0,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain. Sementara tingkat uji t menunjukan Ho ditolak dengan perhitungan thitung >
ttabel yaitu 20,496 > 0,227. Oleh karena itu, pendapatan calon nasabah berpengaruh
secara signifikan terhadap jumlah permintaan pembiayaan KPR Sejahtera di BRI
Syariah KCP Bandung Buah Batu.