DETAIL DOCUMENT
Perbedaan tingkat depresi pada lansia yang memiliki keluarga dan tidak memiliki keluarga
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Bandung
Author
Sriwahyuni, Serly
Subject
Depresi 
Datestamp
2014-11-11 05:13:53 
Abstract :
Depresi merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Depresi juga banyak terjadi pada lansia, Depresi pada lansia merupakan masalah kesehatan mental yang serius yang dapat menyebabkan depresi yang berat atau menyebabkan kematian. Prevalensi depresi pada lansia sangat tinggi, kira-kira 25% komunitas lansia dan pasien rumah perawatan ditemukan adanya gejala depresi pada lansia. Depresi dialami 10–15% lansia yang tinggal dikeluarga dan meningkat pada lansia yang tinggal di institusi. Penelitian ini menggunakan uji komparatif dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan pengambilan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner sebanyak 80 orang lansia di Panti Sosial Werdha Senjarawi Kota Bandung. Lansia yang diperoleh sebanyak 33 orang yang memiliki keluarga dan 33 orang yang tidak memiliki keluarga. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi pada lansia dalam penelitian ini adalah Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat depresi antara lansia yang memiliki keluarga dan tidak memiliki keluarga (p-value 0,529 > 0,05). Sebagian besar lansia mengalami depresi ringan presentase sebesar 66,7% pada lansia yang memiliki keluarga dan 72,7% pada lansia yang tidak memiliki keluarga. Di sebabkan karena kurangnya intensitas kunjungan atau komunikasi yang saling berinteraksi satu sama lain dengan lansia (hanya dilakukan satu bulan sekali dan lebih sering menggunakan telepon). Pada lansia yang tidak memiliki keluarga tentunya sama sekali tidak ada peranan keluarga sehingga lansia merasa kesepian, namun peran pengurus panti masih baik 

Institution Info

Universitas Islam Bandung