DETAIL DOCUMENT
Conditional Autoregressive Model dalam Pemetaan Penyakit DBD di Kota Bandung Tahun 2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Fauzia, Aidilla
Subject
 
Datestamp
2021-11-23 00:00:00 
Abstract :
Pemetaan penyakit digunakan untuk mengidentifikasi daerah yang berisiko tinggi terhadap penyebaran penyakit di suatu daerah. Permasalahan utama dalam pemetaan penyakit yaitu menentukan ukuran risiko relatif. Risiko relatif adalah perbandingan antara jumlah kasus dengan jumlah kasus yang diharapkan terjadi di daerah tersebut. Penelitian ini akan menaksir risiko relatif kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di 30 kecamatan Kota Bandung tahun 2013 dengan memperhatikan ketergantungan spasial. Salah satu penaksir dari risiko relatif adalah Standarized Morbidity Ratio (SMR). Akan tetapi ketika ukuran populasi kecil penaksir SMR akan menghasilkan varians taksiran yang besar, sehingga perlu dilakukannya pemulusan. Penaksir lain yang dapat digunakan adalah Empirical Bayes, namun penaksir ini tidak mempertimbangkan efek spasial dan tidak tersedianya kekeliruan penaksir, sehingga alternatif yang dapat digunakan yaitu Hierarchical Bayes dengan Conditional Autoregressive Model (CAR) untuk mempertimbangkan dependensi spasial yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standard error yang dihasilkan CAR relatif lebih kecil daripada SMR. Selain itu nilai risiko relatif kasus DBD Kota Bandung tahun 2013 tertinggi terdapat pada kecamatan Buah batu dan terendah terdapat pada kecamatan Bojongloa Kaler. 

Institution Info

Universitas Padjadjaran