PENGARUH PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA DAN LOKASI PEDESAAN DAN PERKOTAAN TERHADAP PERUBAHAN KETIMPANGAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Taufik, Adi Achmad
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan ekonomi terhadap perubahan ketimpangan pendapatan dengan membedakan pertumbuhan berdasarkan sektornya (pertanian, industri dan jasa) dan berdasarkan lokasinya (perkotaan dan pedesaan). Ukuran ketimpangan pendapatan dihitung menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2007 dan tahun 2012. Model pada penelitian ini terdiri dari 4 model dan semuanya menggunakan metode analisisregresi berganda dengan penaksiran ordinary least square. Model pertama melihat pengaruhpertumbuhan sektor pertanian, industri dan jasa terhadap perubahan ketimpangan pendapatan keseluruhan, tanpa dibagi menjadi lokasi pedesaan atau perkotaan, model kedua melihatnya di daerah perkotaan dan model ketiga melihatnya di pedesaan. Sedangkan model keempat melihat pengaruhpertumbuhan pedesaandan pertumbuhan perkotaan terhadap perubahan ketimpangan pendapatan. Pada semua model ditambahkan dua variabel kontrol, yaitu kondisi awal ketimpangan pendapatan dan ketimpangan pendidikan yang diukur dari standar deviasi lama sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan ketimpangan. Sektor pertanian tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan ketimpangan kecuali di pedesaan dimana terdapat pengaruh yang positif. Pertumbuhan sektor industri dan sektor jasa dapat meningkatkan ketimpanganjika dilihat secara keseluruhan,namun jika dilihat berdasarkan daerah perkotaan atau pedesaan tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari kedua sektor tersebut terhadap ketimpangan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi di perkotaan akan cenderung meningkatkan ketimpangan pendapatan sedangkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Semakin tinggi tingkat ketimpangan pendapatan sebelumnya dapat menyebabkan perubahan ketimpangan pendapatan semakin kecil. Sedangkan untuk ketimpangan pendidikan, terkecuali di perkotaan, semakin tinggi ketimpangan pendidikan sebelumnya dapat menyebabkan semakin tingginya perubahan peningkatan ketimpangan pendapatan.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan ekonomi terhadap perubahan ketimpangan pendapatan dengan membedakan pertumbuhan berdasarkan sektornya (pertanian, industri dan jasa) dan berdasarkan lokasinya (perkotaan dan pedesaan). Ukuran ketimpangan pendapatan dihitung menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2007 dan tahun 2012. Model pada penelitian ini terdiri dari 4 model dan semuanya menggunakan metode analisisregresi berganda dengan penaksiran ordinary least square. Model pertama melihat pengaruhpertumbuhan sektor pertanian, industri dan jasa terhadap perubahan ketimpangan pendapatan keseluruhan, tanpa dibagi menjadi lokasi pedesaan atau perkotaan, model kedua melihatnya di daerah perkotaan dan model ketiga melihatnya di pedesaan. Sedangkan model keempat melihat pengaruhpertumbuhan pedesaandan pertumbuhan perkotaan terhadap perubahan ketimpangan pendapatan. Pada semua model ditambahkan dua variabel kontrol, yaitu kondisi awal ketimpangan pendapatan dan ketimpangan pendidikan yang diukur dari standar deviasi lama sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan ketimpangan. Sektor pertanian tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan ketimpangan kecuali di pedesaan dimana terdapat pengaruh yang positif. Pertumbuhan sektor industri dan sektor jasa dapat meningkatkan ketimpanganjika dilihat secara keseluruhan,namun jika dilihat berdasarkan daerah perkotaan atau pedesaan tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari kedua sektor tersebut terhadap ketimpangan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi di perkotaan akan cenderung meningkatkan ketimpangan pendapatan sedangkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Semakin tinggi tingkat ketimpangan pendapatan sebelumnya dapat menyebabkan perubahan ketimpangan pendapatan semakin kecil. Sedangkan untuk ketimpangan pendidikan, terkecuali di perkotaan, semakin tinggi ketimpangan pendidikan sebelumnya dapat menyebabkan semakin tingginya perubahan peningkatan ketimpangan pendapatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
