Abstract :
Pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) merupakan salah satu instrumen penting yang menentukan
pertumbuhan ekonomi baik dari sisi ekonomi mikro ataupun secara makro. Selain
itu, pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk TIK dapat menjadi proxy atas
penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dalam era
digital pada saat ini menjadi mutlak bagi suatu negara agar dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonominya. Pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk TIK akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor ekonomi, non-ekonomi, geografi
dan karakteristik penggunaan TIK dalam rumah tangga.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk TIK di Indonesia, pengeluaran
internet dan pengaruhnya dalam kelompok pendapatan perkapita rumah tangga
yang berbeda. Dengan menggunakan sample rumah tangga dan individu dalam
Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2015, dilakukan analisis
terhadap beberapa variabel yang dapat mewakili faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk TIK.
Dengan menggunakan teknik regressi OLS (Ordinary Least Square) robust
standard error, variabel bebas berupa pengeluaran rumah tangga untuk TIK
dipengaruhi secara signifikan oleh variabel-variabel bebas berupa pendapatan
rumah tangga, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, jenis kelamin kepala rumah
tangga, jumlah anak yang bersekolah, status bekerja, bidang dan sektor pekerjaan
kepala rumah tangga. Faktor demografi seperti lokasi rumah tangga di desa/kota
dan regional Pulau Jawa&Bali serta faktor karakteristik penggunaan TIK dalam
rumah tangga seperti kepemilikan telepon rumah, jumlah anggota rumah tangga
yang menggunakan internet, dan jumlah nomor HPaktif dalam rumah tangga juga
secara signifikan mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk TIK.
Kata kunci : konsumsi, rumah tangga, TIK, OLS.