BAYESIAN POISSON LOGNORMAL MODEL DALAM PEMETAAN PENYAKIT DBD DI KOTA BANDUNG TAHUN 2013
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Millah, Qonita
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti atau nyamuk Aedes albopictus. Salah satu provinsi yang merupakan endemis DBD di Indonesia yaitu Jawa Barat, dimana pada tahun 2011 di Kota Bandung merupakan kota tertinggi yang memiliki kasus demam berdarah di Jawa Barat. Perlu adanya penanganan khusus pada kasus demam berdarah dengan melihat penyebaran penyakit di wilayah yang berisiko. Salah satu upaya yang dilakukan dangan memetakan kejadian penyakit yang muncul di suatu wilayah. ukuran yang sering digunakan untuk memetakan penyakit adalah Incidence rate. Pemakaian Incidence rate yang kurang tepat, sehingga digunakan ukuran lain yaitu Standardizied Morbidity Ratio (SMR). Penggunaan SMR yang memiliki keterbatasan, sehingga digunakan Metode Hierachical Bayes untuk mendapatkan penaksir yang lebih presisi dengan varians taksiran yang lebih rendah. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data jumlah kasus DBD Kota Bandung tahun 2013. Berdasarkan hasil analisis, kecamatan Buah Batu merupakan kecamatan yang memiliki risiko tertinggi pada kasus DBD dan untuk kecamatan yang memiliki risiko terendah pada kasus DBD di Kota Bandung yaitu kecamatan Bojongloa Kaler.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti atau nyamuk Aedes albopictus. Salah satu provinsi yang merupakan endemis DBD di Indonesia yaitu Jawa Barat, dimana pada tahun 2011 di Kota Bandung merupakan kota tertinggi yang memiliki kasus demam berdarah di Jawa Barat. Perlu adanya penanganan khusus pada kasus demam berdarah dengan melihat penyebaran penyakit di wilayah yang berisiko. Salah satu upaya yang dilakukan dangan memetakan kejadian penyakit yang muncul di suatu wilayah. ukuran yang sering digunakan untuk memetakan penyakit adalah Incidence rate. Pemakaian Incidence rate yang kurang tepat, sehingga digunakan ukuran lain yaitu Standardizied Morbidity Ratio (SMR). Penggunaan SMR yang memiliki keterbatasan, sehingga digunakan Metode Hierachical Bayes untuk mendapatkan penaksir yang lebih presisi dengan varians taksiran yang lebih rendah. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data jumlah kasus DBD Kota Bandung tahun 2013. Berdasarkan hasil analisis, kecamatan Buah Batu merupakan kecamatan yang memiliki risiko tertinggi pada kasus DBD dan untuk kecamatan yang memiliki risiko terendah pada kasus DBD di Kota Bandung yaitu kecamatan Bojongloa Kaler.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
