Pengaruh Aktivitas Bandara Soekarno Hatta Terhadap Pajak Daerah Kota Tangerang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Putra, Satria Dwifianto
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
Pemerintah kota Tangerang hampir mencapai puncak kapasitas fiskal-nya dari segi pendapatan Potensi keuangan daerah kota Tangerang sangat tinggi, salah satunya adalah keberadaan bandara Soekarno Hatta yang memperlihatkan aktivitas aeronautika yang tinggi, maka diperlukan analisis lebih jauh mengenai bagaimana pengaruh aktivitas Bandara Soekarno - Hatta terhadap Pajak Daerah. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh aktivitas bandara Soekarno Hatta, yaitu jumlah penumpang, jumlah penerbangan, dan jumlah kargo terhadap pajak daerah dan komponen pajak daerah lainnya di kota Tangerang periode 2012 – 2017. Tehnik analisis yang digunakan Ordinary Least Square (OLS). Data tersebut terdiri atas data jumlah penumpang, jumlah penerbangan, dan jumlah kargo sebagai variabel bebas. Data pajak pajak daerah, pajak parkir, pajak reklame, pajak perhotelan, dan pajak restoran sebagai variabel terikat di wilayah bandara Soekarno Hatta selama 2012 -2017. Variabel PDRB per kapita sebagai proksi kapasitas pajak untuk melihat pengaruh aktivitas bandara terhadap perekonomian daerah. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Secara umum, 3 (ketiga) variabel utama aktivitas bandara yaitu jumlah penerbangan, jumlah kargo, dan jumlah penumpang memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pajak daerah. Hal ini tercermin melalui hasil estimasi persamaan (1) aktivitas ekonomi, yang memperlihatkan pengaruh aktivitas bandara dalam peningkatan kapasitas pajak yang diproksikan oleh variabel PDRB per kapita. (2) Pajak parkir, pajak reklame, pajak restoran dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh PDRBFCPT. Setiap kenaikan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh perubahan aktivitas bandara Soekarno Hatta diantaranya jumlah penerbangan kedatangan, jumlah penumpang kedatangan, dan jumlah kargo, maka meningkatkan tingkat penerimaan pajak parkir, pajak reklame, dan pajak restoran. (3) Upaya pajak kota Tangerang selama 6 tahun observasi (2012 - 2017) baik yaitu rata – rata 88.86 % dari seluruh komponen pajak yang diobservasi, artinya pemerintah kota Tangerang mampu memanfaatkan peluang yang ada pada pertumbuhan ekonomi dengan melakukan upaya peningkatan komponen pajak yang diobservasi 0.88 kali lebih besar dari PDRB per kapita.
Pemerintah kota Tangerang hampir mencapai puncak kapasitas fiskal-nya dari segi pendapatan Potensi keuangan daerah kota Tangerang sangat tinggi, salah satunya adalah keberadaan bandara Soekarno Hatta yang memperlihatkan aktivitas aeronautika yang tinggi, maka diperlukan analisis lebih jauh mengenai bagaimana pengaruh aktivitas Bandara Soekarno - Hatta terhadap Pajak Daerah. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh aktivitas bandara Soekarno Hatta, yaitu jumlah penumpang, jumlah penerbangan, dan jumlah kargo terhadap pajak daerah dan komponen pajak daerah lainnya di kota Tangerang periode 2012 – 2017. Tehnik analisis yang digunakan Ordinary Least Square (OLS). Data tersebut terdiri atas data jumlah penumpang, jumlah penerbangan, dan jumlah kargo sebagai variabel bebas. Data pajak pajak daerah, pajak parkir, pajak reklame, pajak perhotelan, dan pajak restoran sebagai variabel terikat di wilayah bandara Soekarno Hatta selama 2012 -2017. Variabel PDRB per kapita sebagai proksi kapasitas pajak untuk melihat pengaruh aktivitas bandara terhadap perekonomian daerah. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Secara umum, 3 (ketiga) variabel utama aktivitas bandara yaitu jumlah penerbangan, jumlah kargo, dan jumlah penumpang memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pajak daerah. Hal ini tercermin melalui hasil estimasi persamaan (1) aktivitas ekonomi, yang memperlihatkan pengaruh aktivitas bandara dalam peningkatan kapasitas pajak yang diproksikan oleh variabel PDRB per kapita. (2) Pajak parkir, pajak reklame, pajak restoran dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh PDRBFCPT. Setiap kenaikan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh perubahan aktivitas bandara Soekarno Hatta diantaranya jumlah penerbangan kedatangan, jumlah penumpang kedatangan, dan jumlah kargo, maka meningkatkan tingkat penerimaan pajak parkir, pajak reklame, dan pajak restoran. (3) Upaya pajak kota Tangerang selama 6 tahun observasi (2012 - 2017) baik yaitu rata – rata 88.86 % dari seluruh komponen pajak yang diobservasi, artinya pemerintah kota Tangerang mampu memanfaatkan peluang yang ada pada pertumbuhan ekonomi dengan melakukan upaya peningkatan komponen pajak yang diobservasi 0.88 kali lebih besar dari PDRB per kapita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
