DETAIL DOCUMENT
PENGARUH BELANJA DAERAH FUNGSI PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Hadi, Fauzan
Subject
 
Datestamp
2021-11-23 00:00:00 
Abstract :
ABSTRAK Pengaruh Belanja Daerah Fungsi Pendidikan, Kesehatan dan Perlindungan Sosial Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh belanja daerah fungsi pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Barat periode tahun 2007-2015, (2) menganalisis pengaruh pdrb per kapita, tingkat pengangguran, pertumbuhan penduduk dan jumlah peserta KB terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Barat periode tahun 2007-2015. Untuk menjelaskan belanja daerah fungsi pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial digunakan variabel rasio belanja terhadap total belanja pada satu tahun anggaran. Variabel jumlah peserta KB merupakan variabel kontrol dari pertumbuhan penduduk untuk melihat apakah variabel tersebut turut mempengaruhi kemiskinan. Sementara variabel kemiskinan dijelaskan oleh persentase penduduk miskin. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kuantitatif. model analisis kuantitatif yang digunakan adalah model analisis ekonometrika dengan menggunakan data panel 26 Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Barat periode tahun 2007-2015. Secara spesifik penelitian ini menggunakan model fixed effect dengan metode Pooled EGLS (cross-section weight). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel rasio belanja daerah fungsi pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap persentase penduduk miskin. Untuk variabel pdrb per kapita juga mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap persentase penduduk miskin. Sementara variabel tingkat pengangguran dan pertumbuhan penduduk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap persentase penduduk miskin. Untuk variabel jumlah peserta KB tidak berpengaruh terhadap persentase penduduk miskin. 

Institution Info

Universitas Padjadjaran