Analisis Pembangunan Manusia di Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Hidayati, Rizki
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara metode perhitungan IPM lama dan baru. Kedua, untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui nilai PDRB, kebijakan pengeluaran pemerintah untuk fungsi pendidikan dan kesehatan, pengeluaran per kapita rumah tangga untuk pendidikan dan kesehatan serta kemiskinan terhadap pembangunan manusia tahun 2011-2014. Penelitian ini menggunakan danta panel dari 491 kabupaten/kota di Indonesia pada periode 2011-2014. Penelitian menggunakan model Panel EGLS (Cross-section random effects). Adapun untuk menjelaskan hubungan diantara variabel-variabel penelitian digunakan analisis deskriptif. Hasil Uji Beda Rata-rata menunjukkan bahwa perhitungan IPM Indonesia dengan menggunakan metode lama dan baru memberikan perbedaan yang signifikan. Selain nilai IPM yang menurun dengan kategori yang awalnya masuk dalam kategori IPM tinggi menjadi IPM sedang, perbedaan juga terdapat pada variasi nilai IPM, pada metode baru menghasilkan nilai IPM yang lebih bervariasi dibandingkan dengan metode lama. Sementara hasil estimasi secara kuantitatif diperolah hasil bahwa pertumbuhan ekonomi yang diproksi melalui PDRB perkapita, pengeluaran perkapita rumah tangga (pendidikan dan kesehatan) dan persentase rumah tangga dengan akses sanitasi layak mempengaruhi secara langsung pada pembangunan manusia dengan arah positif signifikan. Pengeluaran perkapita pemerintah (kombinasi pendidikan dan kesehatan) dan rasio guru-murid tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM.
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara metode perhitungan IPM lama dan baru. Kedua, untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui nilai PDRB, kebijakan pengeluaran pemerintah untuk fungsi pendidikan dan kesehatan, pengeluaran per kapita rumah tangga untuk pendidikan dan kesehatan serta kemiskinan terhadap pembangunan manusia tahun 2011-2014. Penelitian ini menggunakan danta panel dari 491 kabupaten/kota di Indonesia pada periode 2011-2014. Penelitian menggunakan model Panel EGLS (Cross-section random effects). Adapun untuk menjelaskan hubungan diantara variabel-variabel penelitian digunakan analisis deskriptif. Hasil Uji Beda Rata-rata menunjukkan bahwa perhitungan IPM Indonesia dengan menggunakan metode lama dan baru memberikan perbedaan yang signifikan. Selain nilai IPM yang menurun dengan kategori yang awalnya masuk dalam kategori IPM tinggi menjadi IPM sedang, perbedaan juga terdapat pada variasi nilai IPM, pada metode baru menghasilkan nilai IPM yang lebih bervariasi dibandingkan dengan metode lama. Sementara hasil estimasi secara kuantitatif diperolah hasil bahwa pertumbuhan ekonomi yang diproksi melalui PDRB perkapita, pengeluaran perkapita rumah tangga (pendidikan dan kesehatan) dan persentase rumah tangga dengan akses sanitasi layak mempengaruhi secara langsung pada pembangunan manusia dengan arah positif signifikan. Pengeluaran perkapita pemerintah (kombinasi pendidikan dan kesehatan) dan rasio guru-murid tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
