DETAIL DOCUMENT
EFISIENSI TEKNIS INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) INDONESIA PERIODE 2013-2015 DENGAN PENDEKATAN STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS (SFA)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Rismanto, Aris
Subject
 
Datestamp
2021-11-23 00:00:00 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan adalah data survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Tahunan Periode 2013-2015 tingkat perusahaan yang dikelompokkan berdasarkan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) 2 digit yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Efisiensi teknis dianalisis dengan pendekatan parametrik menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) pada fungsi produksi Cobb-Douglas dengan parameter Maximum Likelihood Estimated (MLE). Faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis diestimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Industri Mikro dan Kecil yang diteliti secara teknis belum efisien. Rata-rata nilai efisiensi teknis selama periode 2013-2015 adalah sebesar 0,536 (tahun 2013), 0,559 (tahun 2014) dan 0,569 (tahun 2015), hal ini mengindikasikan bahwa IMK masih dapat meningkatkan output produksinya sebesar 46,4%, 44,1%, dan 43,1% dengan input dan teknologi yang sama (tanpa adanya penambahan input). Variabel ukuran usaha, keanggotaan koperasi, kemitraan, dan pendidikan pemilik usaha ditemukan berpengaruh positif terhadap efisiensi teknis industri mikro dan kecil, sedangkan variabel usia perusahaan berpengaruh negatif terhadap efisiensi teknis. Kata Kunci: Efisiensi Teknis, Industri Mikro dan Kecil, KBLI 2 Digit, Fungsi Produksi Cobb-Douglas, MLE, Stochastic Frontier Analysis (SFA) 

Institution Info

Universitas Padjadjaran