DETAIL DOCUMENT
Analisis Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan dan Pilihan Pekerjaan di Provinsi Jawa Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Fatimah, Desti Rahayu
Subject
 
Datestamp
2021-11-23 00:00:00 
Abstract :
ABSTRAK Angkatan kerja perempuan merupakan sumber faktor produksi potensial yang berpeluang mengurangi angka kemiskinan karena tambahan pendapatan yang dapat dihasilkan perempuan. Sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi tenaga kerja perempuan dan pilihan pekerjaan perempuan. Data yang digunakan adalah data Susenas Kor gabungan individu dan rumah tangga. Unit analisisnya adalah perempuan yang berusia 15 - 64 tahun di provinsi Jawa Barat tahun 2017. Metode yang digunakan adalah metode analisis dekriptif dan analisis ekonometrika dengan menggunakan metode regresi probit dan multinomial logit. Dari nilai marginal effects ditemukan faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi angkatan kerja perempuan yaitu tingkat pendidikan dan status perkawinan. Perempuan dengan pendidikan tinggi lebih memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam angkatan kerja yaitu sebesar 33 persen daripada perempuan dengan pendidikan rendah (SD dan tidak sekolah). Sebaliknya status menikah membuat peluang partisipasi angkatan kerja perempuan menurun. Selain itu hasil estimasi juga menunjukan bahwa berdasarkan perbandingan karakteristik wilayah pengembangan, di dapatkan bahwa peluang terbesar yang dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja adalah perempuan yang tinggal di wilayah pengembangan Ciayumajakuning yaitu Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, dan Kota Cirebon. Sebaliknya peluang perempuan paling besar yang dapat mengurangi partisipasi perempuan dalam angkatan kerja adalah perempuan yang tinggal di wilayah pengembangan Bodebek yaitu Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Lebih lanjut hasil analisis untuk pilihan pekerjaan perempuan didapatkan hasil bahwa faktor dominan yang meningkatkan peluang perempuan dalam memilih sektor lapangan pekerjaan yaitu wilayah pengembangan. Perempuan yang tinggal di wilayah pengembangan Bodebek akan cenderung memilih bekerja pada sektor jasa dan lainnya, dengan nilai marginal effect sebesar 14 persen. Pada saat bersamaan perempuan yang tinggal di wilayah pengembangan Priangan Timur akan meningkatkan peluang perempuan memilih bekerja pada sektor perdagangan yaitu sebesar 5 persen. Sedangkan wilayah pengembangan Ciayumajakuning akan menurunkan peluang perempuan memilih bekerja pada sektor Industri sebesar 9 persen. Kata Kunci : Partisipasi angkatan kerja perempuan, pilihan pekerjaan, metode regresi probit, metode regresi multinomial logit, wilayah pengembangan, Provinsi Jawa Barat. 

Institution Info

Universitas Padjadjaran