Morfotektonik DAS Cicatih Daerah Cibadak dan Sekitarnya
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Rezanova, Prasty
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
SARI Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Cibadak dan sekitarnya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak diantara garis bujur 106˚43’30†BT sampai 106˚49’00†BT dan garis lintang 06˚52’15’’ LS sampai 06˚57’40’’ LS atau termasuk lembar peta Rupabumi Digital Indonesia (Bakosurtanal) No. 1209-112, 1209-114, dan No. 1209-121, 1209-123 . Pola pengaliran daerah penelitian terdiri atas 4 (empat) macam pola pengaliran, yaitu : pola pengaliran subdendritik, pola pengaliran subtrelis, pola pengaliran directionaltrelis, dan pola pengaliran subparalel. Bentang alam yang terdapat di daerah penelitian yaitu : bentuk lahan pedataran hingga bentuk lahan perbukitan. Struktur geologi pada daerah penelitian relatif berarah timur-barat. Hal ini dibuktikan oleh adanya kelurusan dari citra landsat serta data kekar yang ditemukan dilapangan. Salah satu objek penelitian pada penelitian ini adalah karakteristik morfometri sub-sub DAS. Sub-sub DAS pada daerah penelitian merupakan daerah yang dipengaruhi oleh proses tektonik, sehingga menghasilkan karakteristik sub-sub DAS yang khas. Analisis data dengan metode komparatif antara data kerapatan aliran (drainage density/Dd) dengan data indeks percabangan sungai (bifurcation ratio/Rb) pada beberapa blok sesar yang terdapat pada daerah penelitian. Diperlukan uji statistik antara lain; uji normalitas distribusi data, dan uji-t untuk membandingkan variabel-variabel morfometri sub-sub DAS pada blok-blok sesar tersebut. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran tentang karakteristik morfotektonik daerah penelitian. Struktur geologi yang berkembang dapat dilihat dari data kekar, sesar, kelurusan-kelurusan yang dapat diamati pada sungai, citra satelit dan SRTM-DEM. Nilai drainage density (Dd) berkisar 4,521 yang artinya menggambarkan kondisi alur sungai yang melewati batuan dengan resistensi menengah, sehingga jarak antara aliran agak renggang. Nilai bifurcation ratio (Rb) berkisar 2,1- 2,2 diindikasikan telah mengalami deformasi akibat pengaruh tektonik.
SARI Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Cibadak dan sekitarnya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak diantara garis bujur 106˚43’30†BT sampai 106˚49’00†BT dan garis lintang 06˚52’15’’ LS sampai 06˚57’40’’ LS atau termasuk lembar peta Rupabumi Digital Indonesia (Bakosurtanal) No. 1209-112, 1209-114, dan No. 1209-121, 1209-123 . Pola pengaliran daerah penelitian terdiri atas 4 (empat) macam pola pengaliran, yaitu : pola pengaliran subdendritik, pola pengaliran subtrelis, pola pengaliran directionaltrelis, dan pola pengaliran subparalel. Bentang alam yang terdapat di daerah penelitian yaitu : bentuk lahan pedataran hingga bentuk lahan perbukitan. Struktur geologi pada daerah penelitian relatif berarah timur-barat. Hal ini dibuktikan oleh adanya kelurusan dari citra landsat serta data kekar yang ditemukan dilapangan. Salah satu objek penelitian pada penelitian ini adalah karakteristik morfometri sub-sub DAS. Sub-sub DAS pada daerah penelitian merupakan daerah yang dipengaruhi oleh proses tektonik, sehingga menghasilkan karakteristik sub-sub DAS yang khas. Analisis data dengan metode komparatif antara data kerapatan aliran (drainage density/Dd) dengan data indeks percabangan sungai (bifurcation ratio/Rb) pada beberapa blok sesar yang terdapat pada daerah penelitian. Diperlukan uji statistik antara lain; uji normalitas distribusi data, dan uji-t untuk membandingkan variabel-variabel morfometri sub-sub DAS pada blok-blok sesar tersebut. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran tentang karakteristik morfotektonik daerah penelitian. Struktur geologi yang berkembang dapat dilihat dari data kekar, sesar, kelurusan-kelurusan yang dapat diamati pada sungai, citra satelit dan SRTM-DEM. Nilai drainage density (Dd) berkisar 4,521 yang artinya menggambarkan kondisi alur sungai yang melewati batuan dengan resistensi menengah, sehingga jarak antara aliran agak renggang. Nilai bifurcation ratio (Rb) berkisar 2,1- 2,2 diindikasikan telah mengalami deformasi akibat pengaruh tektonik.
File :
https://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2006/140710060046_1_7833.pdf
https://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2006/140710060046_a_1775.pdf
https://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2006/140710060046_l_2115.pdf
https://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2006/140710060046_c_1824.pdf
https://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2006/140710060046_d_9876.pdf
https://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2006/140710060046_k_9740.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
