OPTIMASI DEKONTAMINASI RADIOISOTOP SESIUM-134 PADA TANAH DENGAN METODE SOIL WASHING MENGGUNAKAN AGEN PENGKHELAT ETHYLEN DIAMIN TETRA ASETAT VARIASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Abidin, Muhamad
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
Perkembangan teknologi nuklir hampir turut serta mengembangkan beberapa sektor bidang, diantaranya bidang pertanian, bidang kesehatan, bidang energi, bidang militer, serta bidang perindustrian. Namun dengan banyaknya perkembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir juga menyebabkan kualitas lingkungan menurun yang kemudian dampaknya akan menjadi bumerang bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan sulitnya pengolahan limbah radioaktif. Umumnya limbah radioaktif terakumulasi pada tanah dan mencemari tanah. Kontaminasi radioisotop mampu memancarkan radiasi yang dapat membahayakan kesehatan manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sesium termasuk kedalam logam golongan 1 A. Salah satu bentuk radioisotop dari Sesium adalah Sesium-134. Maka dari itu, diperlukan penelitian tentang dekontaminasi limbah radioaktif Cs-134 pada tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu, memperoleh kondisi optimum konsentrasi EDTA dan lama perendaman EDTA untuk mengkhelat kontaminan Cs-134 yang mengontaminasi tanah. Metode dekontaminasi yang dilakukan adalah metode soil washing. Eksperimen dilakukan terhadap sampel tanah terkontaminasi Cs-134 yang dicuci menggunakan EDTA dengan variasi konsentrasi dan lama perendaman. Konsentrasi dibuat ke dalam 7 variasi konsentrasi larutan EDTA yaitu, 0,0 M; 0,01 M; 0,02 M; 0,03 M; 0,04 M; 0,05 M; dan 0,1 M. Lama perendaman dibuat ke dalam 6 variasi lama perendaman yaitu, 0 jam; 2 jam; 4 jam; 6 jam; 8 jam; dan 10 jam. Hasil pengujian konsentrasi optimum diperoleh pada konsentrasi EDTA 0,1 M dengan efisiensi sebesar 2,21% dan lama perendaman optimum pada lama perendaman sampel tanah terkontaminasi Cs-134 oleh larutan EDTA selama 2 jam dengan efisiensi sebesar 1,88%.
Perkembangan teknologi nuklir hampir turut serta mengembangkan beberapa sektor bidang, diantaranya bidang pertanian, bidang kesehatan, bidang energi, bidang militer, serta bidang perindustrian. Namun dengan banyaknya perkembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir juga menyebabkan kualitas lingkungan menurun yang kemudian dampaknya akan menjadi bumerang bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan sulitnya pengolahan limbah radioaktif. Umumnya limbah radioaktif terakumulasi pada tanah dan mencemari tanah. Kontaminasi radioisotop mampu memancarkan radiasi yang dapat membahayakan kesehatan manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sesium termasuk kedalam logam golongan 1 A. Salah satu bentuk radioisotop dari Sesium adalah Sesium-134. Maka dari itu, diperlukan penelitian tentang dekontaminasi limbah radioaktif Cs-134 pada tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu, memperoleh kondisi optimum konsentrasi EDTA dan lama perendaman EDTA untuk mengkhelat kontaminan Cs-134 yang mengontaminasi tanah. Metode dekontaminasi yang dilakukan adalah metode soil washing. Eksperimen dilakukan terhadap sampel tanah terkontaminasi Cs-134 yang dicuci menggunakan EDTA dengan variasi konsentrasi dan lama perendaman. Konsentrasi dibuat ke dalam 7 variasi konsentrasi larutan EDTA yaitu, 0,0 M; 0,01 M; 0,02 M; 0,03 M; 0,04 M; 0,05 M; dan 0,1 M. Lama perendaman dibuat ke dalam 6 variasi lama perendaman yaitu, 0 jam; 2 jam; 4 jam; 6 jam; 8 jam; dan 10 jam. Hasil pengujian konsentrasi optimum diperoleh pada konsentrasi EDTA 0,1 M dengan efisiensi sebesar 2,21% dan lama perendaman optimum pada lama perendaman sampel tanah terkontaminasi Cs-134 oleh larutan EDTA selama 2 jam dengan efisiensi sebesar 1,88%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
