Nilai Tambah Agroindustri Manisan Stroberi (Studi Kasus UKM Kharisma, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung)
Total View This Week10

Institusion

Universitas Padjadjaran

Author

Ramadan, Rahmat

Subject

 

Datestamp

2021-11-23 00:00:00 

Abstract :
ABSTRAK RAHMAT RAMADAN 2014. Nilai Tambah Agroindustri Manisan Stroberi. Dibawah bimbingan RANI ANDRIANI BUDI KUSUMO. Meningkatkan produktivitas pada komoditas stroberi yaitu dimulai dengan memberikan pasar kepada petani stroberi. Menyelamatkan hasil produksi komoditas stroberi yang tidak laku dijual secara segar, salah satunya yaitu dengan mendirikan agroindustri stoberi. UKM Kharisma merupakan salah satu pelaku agroindustri stroberi yang terletak di Kampung Cilastari, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Manisan stroberi merupakan produk terlaris UKM Kharisma daripada enam produk lainnya yaitu dodol stroberi, bola-bola stroberi, sistik stroberi, selai stroberi, sirup stroberi, dan kerupuk stroberi. Produksi manisan stroberi melibatkan pelaku rantai. Setiap pelaku melakukan aktivitas dalam upaya meningkatkan nilai tambah manisan stroberi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas, biaya, dan nilai tambah pada masing-masing pelaku rantai nilai yang terbentuk pada produksi manisan stroberi. Penelitian lapangan dilakukan pada Bulan Oktober 2013 di UKM Kharisma dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi partisipasi langsung, wawancara mendalam, dan studi literatur. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis desktiptif dengan desain kualitatif dan analisis data terhadap informan setiap pelaku rantai. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa pelaku bandar melakukan aktivitas pengadaan stroberi, dan operasi dengan total biaya aktivitas Rp 900,00/kg; pelaku Kharisma melakukan aktivitas pengadaan bahan baku dan pendukung, produksi, pengemasan, penggudangan manisan stroberi, penjualan, dan infrastruktur perusahaan dengan total biaya aktivitas Rp 46.305,68/kg; pelaku distributor melakukan aktivitas pengadaan manisan stroberi, dan penjualan manisan stroberi dengan total biaya aktivitas Rp 5.208,32/kg; dan pelaku agen penjualan melakukan aktivitas pengadaan manisan stroberi, dan penjualan manisan stroberi dengan total biaya aktivitas Rp 3.833,33/kg. Agen penjualan mendapatkan nilai tambah terbesar dalam aktivitas rantai nilai produk manisan stroberi yaitu Rp 22.000,00/kg.