DETAIL DOCUMENT
Diplomasi Publik Jepang melalui JNTO (Japan National Tourism Organizations) dalam meningkatkan wisatawan Indonesia ke Jepang 2014-2015
Total View This Week16
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
F, Santana Ilhamnur
Subject
 
Datestamp
2021-11-23 00:00:00 
Abstract :
Santana Ilhamnur Fadli, Diplomasi Publik Jepang melalui JNTO (Japan National Tourism Organization) dalam meningkatkan wisatawan Indonesia ke Jepang (2014-2015). Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya diplomasi publik Jepang melalui lembaga pariwisata pemerintahan Jepang yaitu JNTO. Dengan adanya peningkatan wisatawan ke Jepang pada tahun 2014, maka jepang memberikan kemudahan untuk wisatawan asing perihal pariwisata, sehingga Jepang menyatakan bahwa pentingnya untuk mempromosikan Jepang sebagai Negara yang berorientasi pariwisata. Dengan adanya bebas visa kepada beberapa masyarakat Negara Asean maka hal ini pun menjadi hubungan diplomasi publik yang lebih erat antara Jepang dan Indonesia perihal pariwisata. Hubungan diplomasi Jepang dan Indonesia bukan lah hal yang baru namun sudah menjalin kerjasama pada bulan januari 1958 dan memiliki kerjasama bilateral di berbagai bidang salah satunya adalah kerjasama pariwisata. JNTO adalah lembaga pariwisa pemerintahan Jepang yang dimana aktivitas utamanya adalah untuk mempromosikan pariwisata Jepang kepada masyarakat berbagai Negara. JNTO menjadi aktor penting dalam menjalankan diplomasi publik Jepang perihal pariwisata. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada bagaimana diplomasi publik Jepang melalui JNTO (Japan National Tourism Organization) dalam meningkatkan wisatawan Indonesia ke Jepang, khususnya pada tahun 2014 hingga 2015, dikarenakan peningkatan wisatan dari Indonesia meningkat drastis pada tahun itu. Dan dalam penelitian ini, dikaji melalui The Three Dimension Public Diplomacy yang di kemukakan oleh Joseph Nye dalam mengambarkan diplomasi publik Jepang melalui JNTO. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa JNTO menjadi jembatan bagi pemerintah Jepang kepada masyarakat Indonesia dalam hubungan diplomasi public, dan juga JNTO melakukan diplomasi publik sesuai dengan yang di katakan oleh Joseph Nye yaitu The Three Dimension of Public Diplomacy yang memiliki tiga dimensi penting seperti komunikasi sehari-hari, komunikasi strategis, dan pembangunan hubungan jangka panjang. Kata Kunci: JNTO, Diplomasi Publik, Pariwisata, The Three Dimension of Public Diplomacy 

Institution Info

Universitas Padjadjaran