Analisis Relevansi Nilai Goodwill dan Goodwill Impairments Setelah Konvergensi IFRS
Total View This Week9

Institusion

Universitas Padjadjaran

Author

Dewantoro

Subject

 

Datestamp

2021-11-23 00:00:00 

Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai akuntansi goodwill di Indonesia sebelum dan setelah konvergensi IFRS. Pada masa sebelum konvergensi IFRS, akuntansi perlakuan goodwill menggunakan amortisasi goodwill. Sedangkan pada masa setelah konvergensi IFRS, akuntansi perlakuan goodwill hanya menggunakan uji penurunan nilai yang dilakukan setiap tahun. Penelitian dilakukan pada perusahaan Indonesia yang tergabung dalam Indeks Kompas 100 BEI periode 2009 hingga 2015. Metode penentuan sampel adalah purposive sampling. Sampel perusahaan yang didapatkan sebanyak 39 perusahaan untuk periode perbandingan sebelum dan setelah konvergensi IFRS dan 56 perusahaan untuk periode setelah konvergensi IFRS. Analisis data menggunakan regresi linier berganda menggunakan Pooled Ordinary Least Square dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini adalah goodwill dan goodwill impairments setelah konvergensi IFRS menunjukkan hubungan signifikan terhadap nilai pasar perusahaan. Namun, relevansi nilai akuntansi goodwill dengan amortisasi memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan relevansi nilai akuntansi goodwill dengan goodwill impairments. Oleh karena itu, goodwill impairments belum mampu meningkatkan kualitas informasi laporan keuangan.