Metafora yang Menggambarkan Cinta Dalam Novel Toutes Ces Choses Quon Ne Sest Pas Dites Karya Marc Levy
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Pertiwi, Bunga
Subject
Datestamp
2021-11-23 00:00:00
Abstract :
Judul skripsi ini adalah “Metafora yang Menggambarkan Cinta dalam Novel Toutes Ces Choses Qu’on Ne S’est Pas Dites Karya Marc Levyâ€. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui jenis metafora dan mendeskripsikan metafora yang menggambarkan tentang cinta dalam novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan teori-teori yang mendukung adalah teori semantik dari Baylon dan Fabre (1990), teori makna milik Baylon dan Mignot (1995), teori makna denotatif oleh Léon dan Bhatt (2005), teori konotatif dari Baylon (1995), teori analisis komponen makna dari Baylon dan Fabre (1990), teori tentang majas oleh Baylon dan Fabre (1978), teori metafora in praesentia dan in absentia dari Fromilhague (1995), teori konteks dari Baylon dan Mignot (1995), dan deskripsi cinta menurut kamus Le Petit Micro Robert (2013). Simpulan yang didapat dari skripsi ini adalah cinta yang tergambar melalui penggunaan kalimat yang mengandung frasa metaforis terbagi menjadi tiga bagian yaitu cinta kepada seorang kekasih, cinta orangtua kepada Julia dan cinta untuk seorang sahabat. Penggambaran ketiga kategori cinta tersebut terlihat dalam bentuk sebuah nasihat seorang ayah kepada anaknya, rasa kekecawaan, rasa terkhianati, dan sebuah pengakuan.
Judul skripsi ini adalah “Metafora yang Menggambarkan Cinta dalam Novel Toutes Ces Choses Qu’on Ne S’est Pas Dites Karya Marc Levyâ€. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui jenis metafora dan mendeskripsikan metafora yang menggambarkan tentang cinta dalam novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan teori-teori yang mendukung adalah teori semantik dari Baylon dan Fabre (1990), teori makna milik Baylon dan Mignot (1995), teori makna denotatif oleh Léon dan Bhatt (2005), teori konotatif dari Baylon (1995), teori analisis komponen makna dari Baylon dan Fabre (1990), teori tentang majas oleh Baylon dan Fabre (1978), teori metafora in praesentia dan in absentia dari Fromilhague (1995), teori konteks dari Baylon dan Mignot (1995), dan deskripsi cinta menurut kamus Le Petit Micro Robert (2013). Simpulan yang didapat dari skripsi ini adalah cinta yang tergambar melalui penggunaan kalimat yang mengandung frasa metaforis terbagi menjadi tiga bagian yaitu cinta kepada seorang kekasih, cinta orangtua kepada Julia dan cinta untuk seorang sahabat. Penggambaran ketiga kategori cinta tersebut terlihat dalam bentuk sebuah nasihat seorang ayah kepada anaknya, rasa kekecawaan, rasa terkhianati, dan sebuah pengakuan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
