AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSAN, ETIL ASETAT, N-BUTANOL DAN ETANOL DARI HERBA SASALADAAN (PEPEROMIA PELLUCIDA (L.) KUNTH) DENGAN METODE 1,1 DIPHENIL-2- PIKRILHIDRAZIL (DPPH)
Total View This Week10

Institusion

Universitas Padjadjaran

Author

Fajri, Ika Novia Nurul

Subject

 

Datestamp

2021-11-23 00:00:00 

Abstract :
Tumbuhan Peperomia pellucida (L.) Kunth di Indonesia, secara tradisional digunakan untuk mengatasi nyeri dan sakit perut, dan sakit kepala. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Peperomia pellucida (L.) Kunth memiliki aktivitas sebagai antidiabetes, antiinflamasi, analgesik, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak n-heksan, etil asetat, n-butanol dan etanol dari herba (Peperomia pellucida (L.) Kunth). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode spektrofotometri UV-Visible menggunakan pereaksi DPPH dengan vitamin C sebagai pembanding. Ekstraksi sinambung menggunakan alat soxhlet dengan pelarut n-heksan, etil asetat, n-butanol dan etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 540.84 ppm, ekstrak n-butanol memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 154,30 ppm, ekstak etil asetat memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 1143,17 ppm dan ekstrk n-heksan memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 4965.71 ppm dibandingkan dengan IC50 vitamin C sebesar 4.48 ppm.