Abstract :
Stress, rasa cemas, dan takut sering kali meningkat seiring dengan bertambahnya masa kehamilan. Hal ini semakin meningkat karena disebabkan oleh berbagai faktor yang menyebabkan ibu hamil menjadi tidak nyaman terhadap kehamilan mereka. Faktor seperti kurangnya pengetahuan dan kesiapan mental dalam menghadapi masa kehamilan, pengaruh budaya, mitos atau stigma negatif mengenai kehamilan, hingga faktor sosial ekonomi menjadi awal penyebab ibu hamil mengalami stress, takut, dan cemas selama masa kehamilan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa pasien ibu hamil datang ke RSIA Annisa untuk melakukan metode hypnobirthing, mengetahui bagaimana penerapan hypnobirthing, dan mengetahui model komunikasi terapeutik RSIA Annisa. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara mendalam dengan 8 orang narasumber, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan flow model analysis. Hasil penelitian ini yaitu, RSIA Annisa menggunakan hypnobirthing sebagai metode komunikasi terapeutik untuk membantu pasien ibu hamil untuk mengelola stress, rasa takut dan cemas selama menghadapi masa kehamilan sehingga mempermudah proses persalinan. Berawal dari kepedulian terhadap kesejahteraan ibu dan anak, RSIA Annisa membangun hubungan personal yang menghasilkan hubungan yang dibina secara psikologis dengan pasien sesuai dengan motto mereka "menjadi sedekat mungkin". Hypnobirthing terbukti dapat merubah mindset dan menjadikan pasien lebih bijak dalam menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Komunikasi yang diterapkan RSIA Annisa berhasil menciptakan komunikasi terapeutik efektif dengan mengedepankan kemampuan human relations, komunikasi interpersonal, penggunaan kata/kalimat, cara penyampaian dan pendekatan komunikasi disesuaikan dengan latarbelakang pasien, sikap dan etika yang baik, dan menjadi pendengat yang baik. Simpulan penelitian ini yaitu, RSIA Annisa telah berhasil menerapkan hypnobirthing sebagai metode komunikasi terapeutik mereka dalam mempermudah proses persalinan.