Abstract :
Pendahuluan: Penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) pada umumnya akan mengalami perubahan pada berbagai sistem tubuh baik fisik, emosi dan sosial. Aspek fisik dan aspek emosional mengakibatkan adanya perubahan pada kualitas hidup sehingga perlu adanya tinjauan secara sistematis untuk memberikan bukti secara komprehensif terkait intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada penderita SLE. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi keperawatan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan SLE. Metode: Tinjauan sistematis dengan melakukan pencarian artikel menggunakan database CINAHL, PubMed, Science Direct, ProQuest dan mesin pencari elektronik “Google Scholarâ€, dengan kriteria artikel teks lengkap, rentang tahun 2011-2021 dalam Bahasa Inggris dengan desain penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) dan Quasi-Experimental. Artikel diseleksi menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal Tools. Hasil: Ditemukan beberapa intervensi yang terdapat dalam sembilan artikel yaitu intervensi fisik, intervensi psikologi dan intervensi sosial yang terdiri dari edukasi kesehatan, perawatan transisi dan Continuous Care Model (CCM) yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan SLE demi mempertahankan derajat kesehatan. Kesimpulan dan Saran: Berbagai intervensi yang ditemukan ternyata memiliki pengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup namun tidak semua artikel menunjukkan hasil yang mempengaruhi keseluruhan aspek kualitas hidup pasien SLE. Penelitian ini diberikan pada penderita SLE untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan bagi pemberi asuhan keperawatan agar dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas asuhan keperawatan pada pasien SLE.