Abstract :
Daerah penelitian berada pada sekitar Gunung Slamet, Provinsi Jawa Tengah. Secara
geografis terletak pada koordinat koordinat 108°53’50†BT - 109° 15’35†BT dan
7°26’09†LS - 7°04’34†LS. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik
geokimia air dan perkiraan temperatur bawah permukaan panas bumi. Metode yang
digunakan yaitu pengamatan lapangan dan analisis data hasil laboratorium kimia mata
air panas. Hasil ploting unsur kimia air panas bumi pada diagram segitiga Cl-SO4-
HCO3, karakteristik tipe fluida panas bumi MAPS dan MAPP13 merupakan tipe air
bikarbonat pada kondisi pheripiral water dengan kandungan HCO3 dominan. MAPCB
merupakan tipe air klorida sulfat pada kondisi steam heated waters dengan kandungan
CL-SO4-HCO3 berimbang. MAPTH merupakan tipe air klorida pada kondisi matures
waters dengan kandungan Cl dominan. MAPS, MAPCB, dan MAPP13 termasuk
kesetimbangan immature water yang mengindikasikan mata air panas tersebut
mengalami percampuran dengan air permukaan, sedangkan MAPTH termasuk
kesetimbangan full equilibrium dimana MAPTH ini menginterpretasikan didalam
reservoir. Sampel MAPS, MAPCB, MAPP13 berada pada kondisi “absorption of high
B/Cl steamâ€, kandungan diinterpretasikan mata air panas ini berasal dari reservoir yang
telah dipengaruhi meteoric water yang kaya akan boron. Hasil perhitungan
geotermometer sampel air panas diperkirakan memiliki perkiraan temperatur reservoir
MAPS:148,66, MAPCB:102,43, MAPP13:149,73, MAPTH:117,56 (silika maximum
steam loss) MAPS:156,28, MAPCB:101,67, MAPP13:157,56, MAPTH:119,30 (silika
no steam loss) MAPS:326,99, MAPCB:104,89, MAPP13:386,37, MAPTH:115,759
(Na-K, Giggenbach, 1988) MAPS:334,10, MAPCB:88,53, MAPP13:404,62,
MAPTH:99,92 (Na-K, Fournier, 1977).