DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTAR MASSERAL DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI WARUKIN, CEKUNGAN BARITO, KECAMATAN PARINGIN KALIMANTAN SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Ie, Muhammad Afrizal
Subject
 
Datestamp
2021-11-29 00:00:00 
Abstract :
Daerah penelitian terletak pada Formasi Warukin, Cekungan Barito, Kecamatan Paringin Kalimantan Selatan. Salah satu sumber energi yang didapat adalah batubara, Formasi Warukin merupakan salah satu formasi pembawa batubara yang penting di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar maseral dan lingkungan pengendapan pada daearah penelitian. Komposisi maseral di daerah penelitian didominasi oleh kelompokmaseral huminit ( 52,2-79,8%) dengan subkelompok maseral humotelinit (43,3-72,6%) yang merupakan kandungan paling banyak. Untuk maseral inertinit berkisar (2,8-18,8%). Dan liptinit berkisar (9,8-43,6%). Dari hasil plot nilai GI dan TPI menunjukkan lingkungan pengendapan batubara daerah penelitian relatif seragam berada pada lingkungan atau zona limno-telmatik – telmatik. Dengan fasies lingkungan pengendapan berupa lower delta plain dan transisi lower delta plain. Hal ini ditunjuka dengan karakteristik nilai GI dan TPI yang relatif tinggi dan pola sebaran yang sesuai dengan karakteristik lingkungan lower delta pain dan transisi delta plain. Tipe lahan gambut berupa Fenogeni dan Wet Forest Swamp. 
Institution Info

Universitas Padjadjaran