Kualitas Batubara Berdasarkan Hasil Analisis Kimia Proksimat dan Nilai Kalori Pada Daerah X, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Latuconsina, Vianthy Anggita Sari
Subject
Datestamp
2021-11-29 00:00:00
Abstract :
Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu pulau penghasil batubara terbesar di Indonesia. Sistem klasifikasi batubara bertujuan untuk mengelompokan batubara sesuai dengan sifat kima dan fisiknya yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas batubara itu sendiiri. Klasifikasi batubara bertujuan untuk mengetahui variasi mutu batubara (Sunarijanto, 2006). Batubara dapat diklasifikasikan menurut tingkatan yaitu lignit, sub – bituminous, bituminous, dan antrasit. Untuk mengklasifikasikannya, harus mengetahui kualitas batubara tersebut lebih dahulu. Kualitas batubara merupakan sifat kimia dan fisika dari batubara yang dapat mempengaruhi potensi kegunaanya. Umumnya, untuk mengetahui kualitas batubara dilakukan analisis kimia. Analisis kimia terbagi atas dua, salah satunya adalah analisis proksimat. Analisis proksimat meupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah air (moisture), zat terbang (voltalite matter), karbon padat (fixed carbon), dan kadar abu (ash content). Selain itu juga digunakan nilai kalor (calorific value). Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data pemboran sebanyak 15 titik bor dan 9 Lapisan (Petai, Suban, Mangus, Gantung, Burung, Benuang, Kebon, Babat, dan Lematang) dan juga data hasil analisis proksimat serta nilai kalori. Berdasarkan tingkat energinya (SNI 13-6011-199), batubara pada daerah penelitian termasuk kedalam jenis Batubara Energi Tinggi (Hard Coal), karena memiliki nilai kalori dengan kisaran 9000 – 1000 kal/gr. Peringkat batubara (Coal Rank) di daerah penelitian apabila diklasifikasikan menurut American Society for Testing and Materials – Standart,1993 (ASTM-Standart) termasuk dalam peringkat Sub – Bituminous. Tingkatan batubara (Coal Grade) pad daerah ini apabila diklasifikasikan menurut International Classification of in-Lapisan Coal (UN-ECE, 1998) termasuk dalam High Grade Coal, Medium Grade Coal, dan Very Low Grade Coal.
Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu pulau penghasil batubara terbesar di Indonesia. Sistem klasifikasi batubara bertujuan untuk mengelompokan batubara sesuai dengan sifat kima dan fisiknya yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas batubara itu sendiiri. Klasifikasi batubara bertujuan untuk mengetahui variasi mutu batubara (Sunarijanto, 2006). Batubara dapat diklasifikasikan menurut tingkatan yaitu lignit, sub – bituminous, bituminous, dan antrasit. Untuk mengklasifikasikannya, harus mengetahui kualitas batubara tersebut lebih dahulu. Kualitas batubara merupakan sifat kimia dan fisika dari batubara yang dapat mempengaruhi potensi kegunaanya. Umumnya, untuk mengetahui kualitas batubara dilakukan analisis kimia. Analisis kimia terbagi atas dua, salah satunya adalah analisis proksimat. Analisis proksimat meupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah air (moisture), zat terbang (voltalite matter), karbon padat (fixed carbon), dan kadar abu (ash content). Selain itu juga digunakan nilai kalor (calorific value). Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data pemboran sebanyak 15 titik bor dan 9 Lapisan (Petai, Suban, Mangus, Gantung, Burung, Benuang, Kebon, Babat, dan Lematang) dan juga data hasil analisis proksimat serta nilai kalori. Berdasarkan tingkat energinya (SNI 13-6011-199), batubara pada daerah penelitian termasuk kedalam jenis Batubara Energi Tinggi (Hard Coal), karena memiliki nilai kalori dengan kisaran 9000 – 1000 kal/gr. Peringkat batubara (Coal Rank) di daerah penelitian apabila diklasifikasikan menurut American Society for Testing and Materials – Standart,1993 (ASTM-Standart) termasuk dalam peringkat Sub – Bituminous. Tingkatan batubara (Coal Grade) pad daerah ini apabila diklasifikasikan menurut International Classification of in-Lapisan Coal (UN-ECE, 1998) termasuk dalam High Grade Coal, Medium Grade Coal, dan Very Low Grade Coal.
File :
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2017/270110177035_1_4916.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2017/270110177035_a_2360.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2017/270110177035_l_5958.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2017/270110177035_c_6076.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2017/270110177035_d_4990.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2017/270110177035_k_8443.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
