Abstract :
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah yang terdiri dari banyak sungai
membentuk suatu jaringan sungai yang perlu dikelolah, untuk menjaga ketersediaan
air. Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciputrapinggan terletak di Kabupaten Pangandaran,
Jawa Barat dengan letak geografis pada 108°36`30" sampai 108°42`30" BT dan
7°32`30" sampai 7°41`30" LS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
morfometri kaitannya terhadap litologi batuan dan Struktur geologi Daerah Aliran
Sungai Ciputrapinggan.
Penelitian ini menggunakan Metode analisis kuantitatif yang dibantu dengan
penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendapatkan data perhitungan
dari setiap variabel karakteristik morfmetri. Dalam penelitian ini, Karakteristik
morfometri memiliki variabel atau aspek yang dianalisis secara kuantitatif meliputi
dimensi DAS, linear morfometri, dan areal morfometri.
DAS Ciputrapinggan terdiri dari 20 sub-DAS yang mewakili dua formasi yaitu,
Formasi Jampang (Tomj) dan Formasi Pamutuan (Tmpa). Morfometri pada DAS
Ciputrapinggan terdiri dari hampir datar, sangat landai, landai, agak curam, curam.
Morfografi DAS Ciputrapinggan terdiri dari dataran, perbukitan rendah, perbukitan
sedang, perbukitan tinggi. Pola pengaliran yang berkembang yaitu pola pengaliran
sub-paralel dan pola pengaliran sub-dendritik. Banyaknya percbangan sungai
merupakan bukti dari adanya pengaruh oleh Struktur geologi selain itu berbanding
lurus dengan nisbah kebundaran yang dapat membuktikan adanya pengaruh oleh
struktur. Daerah Aliran Sungai Ciputrapinggan memiliki penggunaan lahan seperti
Pertanian lahan kering bercampur semak, hutan tanaman industri, pertanian lahan
kering, semak belukar, pemukiman dan sawah. Masing-masing tiap penggunaan tata
guna lahan tersebut memiliki kemiringan lereng yang berbeda dan juga dampak atau
resiko yang berbeda pula