DETAIL DOCUMENT
INTERPRETASI ZONA PROSPEK PANAS BUMI MENGGUNAKAN METODE FAULT FRACTURE DENSITY DAN PEMODELAN 3D MICROMINE SOFTWARE DI DAERAH GUNUNG SLAMET JAWA TENGAH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Makatita, Fajrin
Subject
 
Datestamp
2021-11-29 00:00:00 
Abstract :
Gunung Slamet secara administratif berada pada bagian Kabupaten Pemalang, Tegal, Brebes, dan Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada 7◦20’45.1” – 7◦09’57” LS dan 108◦53’50” – 109◦15’35” BT. Daerah tersebut dipilih sebagai daerah penelitian karena diperkirakan memiliki potensi panas bumi dengan hadirnya sebaran manifestasi panas bumi berupa mata air panas di sekitarnya. Sebaran manifestasi mata air panas diperkirakan berhubungan dengan zona permeabel yang dikontrol oleh struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian. Metode penelitian berupa analisis penginderaan jauh (remote sensing) menggunakan citra DEM-SRTM (azimuth penyinaran 0o, 45o, 90o, 135o, dan altitude 45o), Fault Fracture Density (FFD), dan 3D micromine software pada kelurusan-kelurusan punggungan dan lembah untuk mengetahui hubungannya dengan sebaran manifestasi panas bumi di daerah penelitian. Hasil analisis kelurusan di plot ke dalam diagram mawar diinterpretasikan sebagai struktur geologi (patahan/rekahan) yang memiliki pola utama berarah dominan timur laut - barat daya dan barat laut - tenggara. Indikasi struktur geologi di lapangan diperlihatkan oleh morfologi punggungan dan lembah memiliki lereng cukup terjal membentuk gawir sesar. Hasil analisis Fault Fracture Density (FFD) daerah penelitian diperlihatkan oleh daerah yang memiliki kerapatan rekahan rendah (nilai FFD; 0–4,3 km-1), sedang (nilai FFD; 4,4–8,1 km-1), dan tinggi (nilai FFD; 8,2–14,0 km-1). Sebaran mata air panas di daerah penelitian berada pada tepi dan perpotongan kelurusan punggungan dan lembah diinterpretasikan sebagai patahan, membentuk zona permeabel dengan tingkat kerapatan rekahan sedang hingga tinggi. Berdasarkan pemodelan 3D micromine software menunjukkan bahwa zona permeabilitas di daerah penelitian dibentuk oleh patahan yang berhubungan dengan sebaran manifestasi panas bumi permukaan. 
Institution Info

Universitas Padjadjaran