DETAIL DOCUMENT
Karakteristik Geokimia Air Panas dan Perkiraan Temperatur Bawah Permukaan Panas Bumi Daerah Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Total View This Week0
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Wattimanela, Jeaneth
Subject
 
Datestamp
2021-11-29 00:00:00 
Abstract :
Daerah penelitian terletak di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Secara geografis terletak pada koordinat 128º17`30”BT-128º21`30”BT dan 03º35’30”LS-03º38’0”LS, dipilih sebagai daerah penelitian karena memiliki manifestasi berupa mata air panas di permukaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik mata air panas dan perkiraan temperatur bawah permukaan. Metode penelitian menggunakan geoindikator kimia dan geotermometer fluida panas bumi untuk pengolahan data dan analisis berdasarkan data laboratorium kimia fluida (air) dari sampel mata air panas. Hasil pengamatan lapangan memperlihatkan sifat fisik mata air panas yang bervariasi memiliki temperatur ; 40ºC - 63ºC dan pH ; 6-7 (mendekati netral) – 7 (netral). Hasil ploting rasio Cl-SO4-HCO3 dari APS 1, APS 2, dan APS 3 pada diagram segitiga Cl-SO4-HCO3 memperlihatkan tipe air klorida bikarbonat pada kondisi mature waters, dengan kandungan Cl yang tinggi mengindikasikan zona outflow, sedangkan sampel ADS memperlihatkan tipe air bikarbonat pada kondisi peripheral waters. Hasil ploting rasio Cl-Li-B dari APS 1, APS 2, APS 3, dan ADS terbentuk pada absorption of low B/Cl steam dengan kandungan Cl dominan. Tingginya kandungan Cl pada mata air panas disebabkan adanya kontaminasi dari air laut mengingat keberadaan mata air panas relatif dekat dengan pantai. Hasil ploting rasio Na-K-Mg memperlihatkan APS 1, APS 2, APS 3, dan ADS pada kondisi immature waters dengan kandungan Mg yang dominan, diinterpretasikan terjadi pelarutan dari batuan samping dan pencampuran dengan air permukaan yang kaya akan Mg. Hasil perhitungan geotermometer menggunakan persamaan geotermometer Silika (SiO2) no steam loss diperoleh temperatur; 196,95ºC (APS 1), 144,58ºC (APS 2), 142,91ºC (APS 3),persamaan geotermometer Na-K diperoleh temperatur; 194,18ºC (APS 1), 263,64ºC (APS 2), 191,16ºC (APS 3), dan berdasarkan persamaan geotermometer Na-K-Ca diperoleh temperatur; 177,31ºC (APS 1), 133,08 ºC (APS 2), 115,21ºC (APS 3). 
Institution Info

Universitas Padjadjaran